Pj Bupati Banyuasin Serahkan 42 Unit TR4 Dari Kementan ke Poktan

BACA JUGA:Meminimalisir Kecelakaan, Nelayan Banyuasin II Terima Bantuan Solar Cell

Meningkatkan Produktivitas Pertanian Banyuasin

Pemerintah Kabupaten Banyuasin memang telah lama berupaya meningkatkan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian daerah.

Dengan luasnya lahan pertanian yang dimiliki, kebutuhan akan alat dan mesin pertanian yang modern menjadi sangat penting untuk mendukung efisiensi kerja para petani.

Menurut Pj Bupati, Banyuasin saat ini berada di peringkat ketiga sebagai penghasil padi terbesar di Indonesia, naik dari peringkat keempat pada tahun sebelumnya.

Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari petani hingga pemerintah daerah yang terus berupaya memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas maupun kebijakan yang berpihak pada petani.

BACA JUGA:Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam Menekan Inflasi Melalui Rapat Koordinasi Bersama Kemendagri

BACA JUGA:Muhammad Farid Resmi Buka STQH-XII Kabupaten Banyuasin Dan Peringatan Isra Mi'raj 1446 H

"Ini merupakan anugerah bagi Kabupaten Banyuasin.

Dengan adanya bantuan Alsintan ini, saya berharap petani tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengolah lahan.

Produksi padi di Banyuasin telah mencapai peringkat ketiga tertinggi di Indonesia pada tahun 2024, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Peningkatan ini adalah hasil kerja keras kita semua, dan saya yakin kita bisa mencapai posisi yang lebih baik lagi di masa depan," jelasnya.

Bantuan Alsintan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Persiapan Pembangunan Pabrik CCO untuk Bioavtur di Banyuasin Dukung Proyek Energi Terbarukan

BACA JUGA:Pj Bupati dan Kapolres OKI Tanam Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sumber: