Apakah Mobil dengan 'God’s Eye' Aman? Ini Kata Pakar Otomotif!

Pengenalan teknologi otonom seperti "God's Eye" menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai aspek keamanan dan keandalannya. 

BACA JUGA:Intip Yuk! 3 Varian 'God’s Eye': Apa Bedanya dan Mobil Mana yang Menggunakannya?

BACA JUGA:Wow! BYD Luncurkan 'God’s Eye': Memiliki Teknologi Autopilot Canggih untuk Semua Model!

Pakar otomotif menekankan bahwa meskipun teknologi ini menawarkan peningkatan kenyamanan dan potensi pengurangan kecelakaan akibat kesalahan manusia, implementasinya harus disertai dengan pengujian yang ketat dan regulasi yang memadai.

Salah satu tantangan utama dalam penerapan sistem otonom adalah kemampuan kendaraan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi lalu lintas yang kompleks dan tidak terduga. 

Meskipun "God's Eye" dilengkapi dengan sensor canggih seperti LiDAR dan kamera beresolusi tinggi, sistem ini harus mampu memproses data secara real-time dan membuat keputusan yang tepat dalam hitungan detik. 

Oleh karena itu, integrasi dengan solusi komputasi dalam kendaraan yang kuat, seperti seri Journey® 6 dari Horizon Robotics, menjadi krusial untuk memastikan respons yang cepat dan akurat. 

Selain itu, pakar menyoroti pentingnya edukasi bagi pengemudi mengenai batasan dan fungsi dari sistem otonom ini. 

BACA JUGA:Wahh! BMW dan Mercedes-Benz: Dominasi Merek Premium di Segmen Mobil Listrik!

BACA JUGA:Teknologi Blade Battery di BYD M6: Keunggulan dan Manfaatnya!

Meskipun teknologi ini menawarkan fitur hands-free, pengawasan manusia tetap diperlukan untuk mengantisipasi situasi yang mungkin tidak dapat ditangani oleh sistem. 

Pengalaman dari produsen lain menunjukkan bahwa ketergantungan penuh pada sistem otonom tanpa pemahaman yang tepat dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Perbandingan dengan Kompetitor

Langkah BYD untuk menyematkan "God's Eye" pada hampir semua modelnya tanpa peningkatan harga yang signifikan merupakan strategi yang berbeda dibandingkan dengan beberapa kompetitornya. 

Misalnya, Tesla menawarkan fitur Full Self-Driving (FSD) dengan biaya tambahan yang cukup tinggi. 

Sumber: