Kampung Gajah Wonderland: Dari Destinasi Populer Hingga Menjadi Tempat Angker

Kampung Gajah juga dikenal dengan desainnya yang unik dan suasana pegunungan yang sejuk.

Berada di dataran tinggi, wisatawan bisa menikmati panorama alam Bandung yang memukau sambil bersantai bersama keluarga. Tak heran, tempat ini sempat menjadi destinasi favorit bagi banyak orang, baik dari dalam maupun luar kota.

Penyebab Kebangkrutan dan Penutupan Kampung Gajah

Sayangnya, popularitas Kampung Gajah Wonderland tidak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, tempat wisata ini mulai kehilangan daya tariknya.

Beberapa faktor yang menyebabkan Kampung Gajah mengalami penurunan pengunjung hingga akhirnya tutup antara lain:

BACA JUGA:Pesona Pulau Balak: Surga Tersembunyi di Teluk Pidada Lampung

BACA JUGA:Laksan: Kuliner Khas Palembang yang Lezat dan Cocok untuk Menu Buka Puasa

Persaingan dengan Tempat Wisata Baru

Seiring berkembangnya industri pariwisata di Bandung dan sekitarnya, banyak tempat wisata baru yang bermunculan dengan konsep yang lebih segar dan inovatif.

Hal ini menyebabkan Kampung Gajah Wonderland kalah saing, terutama dengan tempat-tempat wisata yang menawarkan pengalaman lebih unik dan interaktif.

Kenaikan Harga Tiket dan Biaya Operasional

Awalnya, Kampung Gajah menawarkan tiket masuk yang cukup terjangkau, yaitu Rp 15 ribu untuk hari biasa dan Rp 20 ribu untuk akhir pekan.

BACA JUGA:Pulau Pahawang: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Bawah Laut yang Menakjubkan

BACA JUGA:Kemplang, Kudapan Khas Palembang yang Wajib Hadir di Meja Berbuka Puasa

Namun, seiring berjalannya waktu, harga tiket dan biaya untuk menikmati wahana mulai meningkat, sehingga banyak wisatawan yang merasa keberatan dan beralih ke destinasi lain yang lebih hemat biaya.

Sumber: