Kampung Gajah Wonderland: Dari Destinasi Populer Hingga Menjadi Tempat Angker

Kampung Gajah Wonderland: Dari Destinasi Populer Hingga Menjadi Tempat Angker

Kampung Gajah Wonderland: Dari Destinasi Populer Hingga Menjadi Tempat Angker-google : dok net-

Beberapa di antaranya bahkan telah dihancurkan atau diambil oleh pihak tertentu.

Kini, area bekas Kampung Gajah digunakan warga setempat untuk menjual tanaman, meskipun masih banyak bagian yang dibiarkan kosong dan tampak menyeramkan.

Mitos dan Kesan Angker Kampung Gajah

BACA JUGA:Lenggang: Makanan Khas Palembang yang Cocok untuk Menu Buka Puasa

BACA JUGA:Rujak Mi: Kuliner Khas Palembang yang Segar dan Lezat untuk Menu Berbuka Puasa

Seperti halnya tempat wisata yang sudah lama ditinggalkan, Kampung Gajah Wonderland kini juga dikenal dengan kesan angkernya.

Banyak warga sekitar yang mengaku sering melihat penampakan atau mendengar suara-suara aneh saat melewati area ini, terutama pada malam hari.

Beberapa pengunjung yang nekat datang ke lokasi untuk sekadar berfoto atau menjelajah juga mengaku merasakan suasana yang mencekam dan tidak nyaman.

Beberapa cerita yang berkembang di masyarakat sekitar menyebutkan bahwa ada suara anak kecil tertawa di tengah malam atau bayangan hitam yang bergerak di antara bangunan kosong.

Meski belum ada bukti konkret mengenai hal ini, suasana terbengkalai dan gelapnya area tersebut memang menambah kesan mistis yang membuat banyak orang enggan mendekatinya.

BACA JUGA:Menu Buka Puasa Khas Palembang: Pempek, Kuliner Legendaris yang Selalu Dirindukan

BACA JUGA:Gunung Tangkuban Perahu: Legenda dan Keindahan Alam yang Memikat

Masa Depan Kampung Gajah Wonderland

Dengan kondisinya yang saat ini terbengkalai, banyak pihak yang berharap agar lahan bekas Kampung Gajah Wonderland bisa dimanfaatkan kembali untuk keperluan lain.

Beberapa spekulasi sempat muncul, seperti kemungkinan tempat ini akan diubah menjadi area komersial atau taman hijau yang lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: