THR Sriwedari Solo: Dari Panggung Hiburan Merakyat hingga Terbengkalai

THR Sriwedari Solo: Dari Panggung Hiburan Merakyat hingga Terbengkalai

THR Sriwedari Solo: Dari Panggung Hiburan Merakyat hingga Terbengkalai-google : dok net-

Akhir dari Kejayaan: Ditutup Setelah 32 Tahun Beroperasi

Sayangnya, kebersamaan masyarakat Solo dengan THR Sriwedari harus berakhir pada tahun 2018.

Kontrak pengelolaan tempat ini dengan Pemerintah Kota Solo telah berakhir, dan tidak ada perpanjangan atau pengelola baru yang dapat melanjutkan operasionalnya.

Keputusan ini tentu mengecewakan banyak pihak, terutama mereka yang telah tumbuh besar dengan kenangan di THR Sriwedari.

Setelah resmi ditutup, berbagai fasilitas di THR Sriwedari dibiarkan terbengkalai.

BACA JUGA:Kue Lapis Kojo: Lezatnya Kuliner Palembang yang Ikonik, Cocok untuk Berbuka Puasa

BACA JUGA:Taman Ria Senayan: Dari Lagu Rhoma Irama hingga Mall Mewah Senayan Park

Arena pertunjukan yang dulu selalu dipenuhi riuh rendah penonton kini kosong dan tak lagi berfungsi.

Wahana permainan yang dulu menjadi sumber tawa anak-anak kini berubah menjadi sisa-sisa kejayaan yang lapuk dimakan waktu.

Perlahan, tempat ini kehilangan pesonanya dan hanya menyisakan kenangan bagi mereka yang pernah menikmati masa-masa indah di sana.

Rencana Revitalisasi yang Terhenti

Pemerintah Kota Solo sebenarnya memiliki rencana besar untuk mengubah lahan bekas THR Sriwedari menjadi tempat yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA:Maksuba: Kuliner Khas Bangsawan Palembang yang Cocok Jadi Menu Buka Puasa

BACA JUGA:Taman Festival Bali: Dari Destinasi Wisata Populer ke Tempat Uji Nyali yang Angker

Salah satu rencana yang sempat muncul adalah membangun sebuah masjid megah di lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: