Minyak Telon Lokal Tembus Pasar Global: Sukses UMKM Binaan BRI dari Yogyakarta

BACA JUGA:Wah! Pertamina UMK Academy Dorong UMKM ke Pasar Global, Manfaatnya Semakin Dirasakan!

BACA JUGA:Sinergi dengan Kementerian dan Lembaga Lain: Apa Selanjutnya?

Produk Habbie sendiri dijual dengan harga yang cukup terjangkau dan menyasar berbagai segmen konsumen.

Untuk varian Telon Roll On 10ml dibanderol mulai dari Rp27.000, sementara Minyak Kayu Putih 100ml dijual dengan harga sekitar Rp65.000.

Inovasi produk terus dilakukan, termasuk peluncuran Sakura Origin, parfum yang terinspirasi dari aroma Telon Sakura khas Habbie dengan harga Rp149.000 untuk kemasan 50ml.

Selain itu, Habbie juga telah merambah ke produk perawatan rambut untuk ibu dan bayi, memperluas lini produknya sebagai brand perawatan keluarga yang holistik.

Meskipun rencana ekspansi ke pasar internasional mulai disiapkan secara bertahap, Habbie tetap menjadikan pasar dalam negeri sebagai fokus utama.

“Kami masih ingin memperkuat jaringan distribusi lokal, khususnya toko-toko offline yang menjangkau konsumen langsung.

BACA JUGA:BRI Menanam

BACA JUGA:Keuntungan Nasabah Bank BJB dalam Kolaborasi dengan PT Sarinah: Promo dan Insentif Menarik untuk Pelanggan!

Namun, peluang ekspor tentu tetap kami buka, terutama setelah banyak mitra potensial dari luar negeri menunjukkan ketertarikan,” tambah Novita.

Keikutsertaan Habbie dalam EXPO(RT) bukanlah tanpa proses.

Sebelumnya, mereka harus melalui tahapan kurasi yang ketat dari pihak penyelenggara.

Namun, pengalaman tersebut justru memberikan nilai tambah yang besar, baik dalam hal pemahaman pasar, branding, maupun kesiapan menghadapi pasar ekspor.

Dalam kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan UMKM EXPO(RT) merupakan bagian dari strategi jangka panjang BRI untuk menjadikan UMKM Indonesia sebagai pemain global.

Sumber: