Kebijakan Baru Pasar Kripto Oleh Donald Trump! Apa Saja Isinya?

Bitcoin (BTC) Munculkan Divergensi Signifikan dari Indeks S&P500, Arthur Hayes Soroti Perkembangan Menarik-Foto:google/net-
BACA JUGA:Kemplang dan Kerupuk Diserbu Pemudik: Oleh-Oleh Khas Palembang yang Tak Pernah Sepi Peminat
Ethereum, Solana, dan Binance Coin bahkan mengalami penurunan dua digit, mencerminkan ketidakpastian investor terhadap prospek jangka pendek dari aset berisiko tinggi seperti kripto.
Menurut analis dari CryptoWatch Asia, kekhawatiran utama datang dari ekspektasi bahwa perang dagang baru akan memicu resesi global ringan dan penurunan minat terhadap investasi spekulatif.
“Pasar kripto sangat sensitif terhadap sentimen global. Jika ekonomi terguncang, investor cenderung menarik dananya dari aset kripto dan kembali ke safe haven seperti dolar AS atau emas,” jelasnya.
Saham Teknologi dan Perusahaan Kripto Ikut Terimbas
Efek domino juga terlihat jelas di bursa saham, terutama pada saham perusahaan yang terkait langsung dengan industri teknologi dan kripto.
Saham Coinbase, salah satu platform pertukaran kripto terbesar di dunia, mengalami penurunan lebih dari 6%. Sementara itu, MicroStrategy perusahaan yang dikenal memiliki cadangan Bitcoin dalam jumlah besar anjlok 7%.
Sektor teknologi juga terkena imbasnya.
BACA JUGA: OJK Resmi Awasi Perdagangan Kripto Mulai Januari 2025, Gimana Pendapatan Para miners?
BACA JUGA:Saham BBRI Jadi Favorit Investor Lokal, Stabilitas dan Prospek Cerah UMKM Jadi Daya Tarik
Raksasa seperti Apple dan Tesla dilaporkan mengalami koreksi harga saham karena kekhawatiran atas tarif yang dapat mengganggu pasokan komponen dari luar negeri, terutama dari China.
Dengan demikian, pernyataan Trump telah membangkitkan kembali kenangan kelam perang dagang 2018–2019, yang kala itu memicu volatilitas pasar selama berbulan-bulan.
Ekonomi Global Berisiko Terguncang
Para ekonom dunia pun tak tinggal diam.
Banyak yang mengingatkan bahwa kebijakan proteksionisme ekstrem dapat membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: