Pasokan Senjata KKB Papua Diduga Dibiayai Dana Desa

Pasokan Senjata KKB Papua Diduga Dibiayai Dana Desa

KKB Papua yang masih menahan Philip Mahrtens Pilot Susi Air--Net.

SUMEKSRADIO.DISWAY.ID- Pasokan Senjata KKB Papua Diduga Dibiayai Dana Desa , Kelompok Kriminalisasi Bersenjata Papua yang belum lama ini telah menyandera Seorang Pilot asal New Zealand Philip Mahrtens diduga telah merampas uang dana desa yang merupakan bantuan dari pemerintah, mereka gunakan untuk memasok pembelian senjata illegal.

Dari uang dana desa tersebut senilai 5,7 Milliar dollar telah lama dikorupsi.

Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan perlunya pemerintah memblokir dana desa, agar para KKB tidak lagi merampas dana desa yang mereka pakai untuk membeli senjata Api Illegal.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Ajak Investor Singapura Ke Nusantara Belum Ada Yang Minat Kenapa?

“Kalau ini tidak kita blokir. Maka dana desa yang mengalir ke desa dan mereka (pemberontak) mungkin akan terus mendapat dukungan.

Mungkin mereka pakai untuk membeli senjata, untuk membeli makanan,” ungkapnya.

Bupati Kabupaten Nduga, Otomi Djiwage, juga menyayangkan hal tersebut terjadi. Akibat tidak adanya pengawasan dana desa disana, jadi wajar menurutnya penggunaan dana desa bisa diambil alih oleh siapapun.

"Tidak didukung pengawasan secara benar dan pemerintah daerah tidak mempunyai kewenangan untuk mengawasinya, "kata Otomo Djiwage.

BACA JUGA:Proyek Megah Jokowi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kembali Tertunda
Sebelumnya para KKB memberontak untuk merebut bebebasan merdeka sejak tembaga, emas, gas alam dan nikel itu telah dialokasikan untuk Indonesia menang putusan setelah 1969.

Sementara itu Kepala Satgas Operasi Perdamaian Cartenz Faizal mengatakan 40% kasus senjata ilegal yang dia selidiki yang telah melibatkan dana dari program Dana Desa.

Namun dari sisi lain hal ini masih diselidiki lebih lanjut oleh pemerintah setempat. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: