Generasi Milenial Gandrungi Rumah Ramah Lingkungan, Bali Jadi Sorotan Pasar Properti Hijau

Generasi Milenial Gandrungi Rumah Ramah Lingkungan, Bali Jadi Sorotan Pasar Properti Hijau-google : dok net-
Fitur hemat energi seperti panel surya, sistem daur ulang air, ventilasi alami, hingga material bangunan berkelanjutan menjadi daya tarik tersendiri.
Tak hanya menguntungkan secara ekonomi, properti seperti ini juga membantu menekan emisi karbon, sejalan dengan target pemerintah dalam mengurangi jejak karbon nasional.
“Properti hijau bukan lagi sekadar pilihan idealis, tapi sudah menjadi kebutuhan.
Dengan penghematan energi yang signifikan dan manfaat lingkungan, nilainya justru meningkat dari waktu ke waktu,” kata seorang pengamat pasar properti dari Universitas Udayana.
Bali: Magnet Baru Properti Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Ini Lho Panduan Cerdas Membeli Rumah Subsidi di Talang Kelapa: Proses, Syarat, dan Tipsnya!
BACA JUGA:Cek Yuk! Grand Bumara Regency: Rumah Rp 166 Juta dengan Lahan Hampir 100 m², Siap Bangun Masa Depan!
Pasca pandemi Covid-19, pasar properti di Bali mencatatkan pemulihan luar biasa.
Dalam dua tahun terakhir, pembangunan properti di Pulau Seribu Pura mengalami lonjakan yang bahkan melampaui ekspektasi pelaku industri.
Investasi properti, baik dari investor lokal maupun asing, terus mengalir deras ke pulau ini.
Data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali menunjukkan, sebanyak 6,3 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Bali sepanjang tahun 2024.
Angka tersebut naik 19,5% dibandingkan tahun sebelumnya, bahkan lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.
BACA JUGA:Cek Nih! Griya Tanah Mas Sejahtera: Rumah Subsidi Rp 166 Juta yang Cocok untuk Keluarga Muda!
Tahun 2025 ini, Bali diprediksi akan menerima kunjungan hingga 6,5 juta wisatawan asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: