Sering Menguap Bisa Jadi Alarm Bahaya, Ini Penjelasan Ahli dan Cara Mengatasinya

Kita pikir kita normal, padahal performa otak kita sudah terganggu,” ujar Gurubhagavatula.

Tidur Mikro: Bahaya dalam Sekejap

Salah satu risiko terbesar dari kantuk berlebih adalah fenomena tidur mikro (microsleep), yaitu kondisi ketika otak “tertidur” selama beberapa detik, biasanya 2–10 detik, tanpa kita sadari.

Meski terdengar singkat, tidur mikro bisa sangat berbahaya, terutama ketika seseorang sedang melakukan aktivitas penting seperti menyetir atau mengoperasikan mesin.

BACA JUGA:Waspada Sejak Dini! Usia 40 Tahun ke Atas Wajib Periksa Jantung Secara Berkala

BACA JUGA:Waspadai Kekakuan dan Nyeri Sendi di Usia 40-an: Tanda Penuaan dari Dalam Tubuh yang Sering Terabaikan

Bayangkan jika hal ini terjadi saat kamu berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi—dalam 5 detik saja, mobil bisa melaju sejauh puluhan meter tanpa kendali!

Penyebab Lain Kantuk Berlebih

Tak hanya karena kurang tidur, kantuk berlebih juga dapat dipicu oleh berbagai kondisi medis dan gaya hidup yang kurang sehat.

Beberapa di antaranya meliputi:

Sleep apnea: gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan terhenti sementara saat tidur.

BACA JUGA:Mendorong Potensi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Gizi Optimal: Upaya Nyata untuk Masa Depan Lebih Cerah

BACA JUGA:Tak Harus Kalap Saat Berbuka: Tips Menjaga Porsi Makan Ideal

Sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome): dorongan tak tertahankan untuk menggerakkan kaki saat beristirahat.

Nyeri kronis: rasa sakit yang berlangsung lama dapat mengganggu kualitas tidur.

Sumber: