Presiden Prabowo Terkesima Efisiensi Drone Pertanian: Tanam 25 Hektare Hanya dalam Sehari

Saya bangga menjadi Presiden sebuah negara yang tidak meminta-minta, tapi negara yang membantu negara lain," tegasnya.

BACA JUGA:BBRI Panen Besar: Pemegang Saham Nikmati Dividen Final Rp31,4 Triliun Hari Ini

BACA JUGA:Waroeng Tani: Sukses Lintas Generasi Berkat Pendanaan dari BRI

Kegiatan tanam padi dengan teknologi drone ini menjadi bagian dari program besar pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional secara menyeluruh.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan program tersebut, termasuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, jajaran Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, serta para petani.

“Teknologi seperti ini adalah masa depan pertanian Indonesia.

Kita harus dukung penuh, karena ini akan menentukan masa depan ketahanan pangan nasional,” tegas Prabowo, menutup pernyataannya dengan nada optimistis.

Menteri Pertanian Optimistis Penuhi Target Produksi Beras Nasional

BACA JUGA:Rayakan Hari Kartini, BRI Tegaskan Komitmen Inklusi Ekonomi Lewat Pemberdayaan 14,4 Juta Perempuan

BACA JUGA:Batik Tulis Soedjono: Dari Lamongan ke Pasar Dunia Berkat Pemberdayaan BRI

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut turut menyampaikan proyeksi ambisius untuk produksi padi nasional.

Menurut Amran, target tanam bulan ini mencapai 1,3 juta hektare dengan estimasi hasil sebesar 7,5 juta ton gabah.

Ini setara dengan 3,5 hingga 4 juta ton beras, jauh melampaui kebutuhan konsumsi beras nasional yang berkisar 2,5 juta ton per bulan.

“Khusus Sumatera Selatan, tahun lalu produksinya mencapai 2,9 juta ton.

Tahun ini kita optimis bisa mencapai 3,7 juta ton.

Sumber: