Prospek Cerah Sektor Properti di 2025: Momentum Emas bagi Investor dan Konsumen

Penurunan harga ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang ingin masuk ke pasar properti sebelum harga kembali naik.

Tak hanya di sektor residensial, properti komersial juga diprediksi akan menjadi primadona pada 2025.

Perkantoran, ruko, dan ruang bisnis lainnya diperkirakan mengalami peningkatan permintaan seiring dengan pemulihan ekonomi dan berkembangnya sektor usaha kecil menengah (UKM) serta digitalisasi bisnis.

Gading Serpong, Magnet Baru Investasi Properti Komersial

Sementara itu, geliat pembangunan kawasan terpadu juga menjadi sorotan penting dalam peta perkembangan properti nasional.

BACA JUGA:Ini Dia! Baturaja Indah: Proyek Perumahan 304 Unit dari PT Bukit Juvi Permata, Solusi Hunian Terjangkau Lho!

BACA JUGA:Cek Yuk! Casa Modena & Griya Kharisma: Pilihan Modern dengan Desain Kokoh dan Harga Bersahabat Lho!

Salah satu contoh nyata adalah Gading Serpong, Tangerang, yang kini menjelma menjadi kawasan ekonomi baru dengan konsep kota mandiri.

Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi, menegaskan bahwa pihaknya tidak sekadar membangun properti fisik, tetapi juga merancang sebuah ekosistem bisnis yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

“Kami mengembangkan kawasan yang terintegrasi, bukan hanya gedung, tetapi pusat aktivitas ekonomi baru.

Gading Serpong adalah contoh nyata dari visi tersebut,” ujarnya.

Paramount Land telah menciptakan delapan titik Central Business District (CBD) di Gading Serpong yang menjadi pusat keramaian dan aktivitas bisnis.

BACA JUGA:Ini Lho Panduan Cerdas Membeli Rumah Subsidi di Talang Kelapa: Proses, Syarat, dan Tipsnya!

BACA JUGA:Cek Yuk! Grand Bumara Regency: Rumah Rp 166 Juta dengan Lahan Hampir 100 m², Siap Bangun Masa Depan!

Titik-titik tersebut meliputi Bundaran Gading Serpong, Bundaran Paramount Plaza, Simpang BEZ Plaza, Kawasan Pisa Grande, Simpang Pasadena, Simpang Maggiore Business Loft, dan Jalan Tembus GS-BSD.

Sumber: