Pasar Kripto Melemah dalam 24 Jam Terakhir, Bitcoin Tertahan di Level US$ 29 Ribu

Pasar Kripto Melemah dalam 24 Jam Terakhir, Bitcoin Tertahan di Level US$ 29 Ribu

Pasar kripto Melemah-foto: dok net-

Kondisi pasar semakin diperumit dengan adanya cuitan dari Curve Finance di Twitter yang melaporkan adanya eksploitasi.

Pelanggaran tersebut mengancam lebih dari US$ 100 juta dalam bentuk kripto.

Akibatnya, token CRV Curve mengalami penurunan lebih dari 19% pada satu titik waktu pada Minggu (30/7/2023) dan kemudian turun 15,7% menjadi 63 sen dalam perdagangan terkini.

BACA JUGA:2 Strategi Pemasaran untuk Menghasilkan Lalu Lintas Berkualitas Tinggi dengan Cepat di Bisnis Online

Selain itu, investor juga akan memperhatikan data pekerjaan AS di pekan ini, karena mereka mencari tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja melambat dan bahwa serangan inflasi selama dua tahun terakhir dapat terkendali.

Faktor-faktor ini akan mempengaruhi keputusan The Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan suku bunga yang seringkali mempengaruhi pasar aset.

Namun, di tengah penurunan pasar, Joe DiPasquale, CEO dari pengelola dana kripto BitBull Capital, mencatat adanya "pergeseran sentimen berkelanjutan" menuju arah bullish di pasar.

Ia menambahkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed sekarang telah dihargai, dan fakta bahwa Bitcoin dan Ethereum tetap mempertahankan tingkat harga mereka memberikan kepercayaan tambahan bagi para bullish.

BACA JUGA:SEM: Mengembangkan Bisnis dengan Efektif, Berikut Konsep Penting yang dapat Anda Lakukan

Tindakan harga spekulatif di sekitar koin di jaringan Base juga menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar, menurut pernyataannya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: