Gunung Marapi Erupsi Lagi: Kolom Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter Membumbung ke Langit Sumbar

Meningkatkan kewaspadaan, mematuhi imbauan resmi, serta terus memperbarui informasi dari sumber yang kredibel seperti PVMBG dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) merupakan langkah penting dalam mitigasi bencana.

Selain itu, edukasi mengenai bahaya gunung api dan prosedur evakuasi juga perlu ditingkatkan, terutama bagi warga di desa-desa sekitar gunung.

Simulasi bencana dan pelatihan tanggap darurat bisa menjadi upaya konkret agar masyarakat tidak panik saat bencana benar-benar terjadi.

Erupsi Gunung Marapi sore ini menjadi pengingat bahwa Indonesia, sebagai negeri cincin api, tidak bisa lepas dari aktivitas geologi yang dinamis.

BACA JUGA:Stepping Stone Besar untuk Lorong Samping Rumah yang Lebih Menarik dan Estetik

BACA JUGA:Bersama Menteri PU, Mendes Yandri Akan Tuntaskan Jalan Rusak di Desa-Desa Tertinggal

Meskipun saat ini belum ada laporan korban atau kerusakan serius, kewaspadaan tetap menjadi kunci utama untuk menjaga keselamatan bersama.

Bagi para pecinta alam, pendaki, maupun wisatawan, saatnya menahan hasrat menjelajah Marapi dan ikut berperan dalam menjaga keselamatan diri serta orang lain. Alam memang indah, tapi juga harus dihormati.

Sumber: