Format Mengejutkan! Begini Sistem Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia!

Format Mengejutkan! Begini Sistem Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia!

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia-Google : dok net-

BACA JUGA:Ini Lho! Perjalanan Panjang Menuju Grand Final: Jadwal dan Venue Lengkap Proliga 2025!

Satu hasil imbang atau kekalahan bisa berarti kehilangan kesempatan lolos otomatis dan harus menempuh jalur lebih panjang lewat playoff.

Tak hanya itu, pemilihan lokasi netral juga menjadi faktor penting.

AFC diperkirakan akan menunjuk tuan rumah untuk setiap grup berdasarkan kriteria infrastruktur, keamanan, dan logistik. 

Namun, penunjukan ini bisa memberikan keuntungan tersembunyi jika salah satu peserta grup ternyata punya banyak pengalaman atau dukungan di negara tersebut.

Contohnya, jika negara tuan rumah adalah Uni Emirat Arab dan dalam satu grup ada tim seperti Arab Saudi dan Irak, maka suasana stadion bisa jadi lebih mendukung tim-tim dari Timur Tengah daripada tim dari Asia Tenggara.

BACA JUGA:Sorotan Kualifikasi Grup C: Australia, Jepang, dan Arab Saudi dalam Perebutan Tiket Piala Dunia!

BACA JUGA:Ini Lho Final Four Proliga 2025 Resmi Dimulai: Kediri Jadi Saksi Pertarungan Sengit Menuju Grand Final!

Peluang Tim Lolos dan Jalur Playoff Asia

Setelah babak keempat selesai, hanya tiga tim yang akan memastikan diri langsung tampil di Piala Dunia 2026 dari zona Asia. 

Tiga juara grup dari fase ini akan menyusul lima negara lain yang sudah lolos dari babak ketiga.

Sementara itu, tiga tim peringkat kedua dari grup babak keempat akan memasuki playoff Asia, sebuah babak gugur mini yang mempertemukan mereka untuk memperebutkan satu tempat di playoff antarbenua. 

Format playoff ini masih menunggu kepastian, namun besar kemungkinan menggunakan sistem semifinal dan final satu leg yang dimainkan di lokasi netral juga.

Bagi negara-negara yang memiliki skuad muda dan stamina kuat, sistem ini bisa menjadi keuntungan. 

Namun, bagi tim yang mengandalkan pengalaman dan konsistensi, bermain hanya dua laga di level tinggi bisa terasa menegangkan dan kurang memberi ruang untuk pulih jika mengalami kesalahan taktik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: