BRI Perkuat Peran dalam Pemberdayaan Warga Binaan Lewat Dukungan di IPPA Fest 2025

BRI Perkuat Peran dalam Pemberdayaan Warga Binaan Lewat Dukungan di IPPA Fest 2025

BRI Perkuat Peran dalam Pemberdayaan Warga Binaan Lewat Dukungan di IPPA Fest 2025-dok : sumeks radio -

Keterlibatan BRI tidak sekadar menjadi sponsor, tetapi lebih jauh dari itu, sebagai mitra strategis dalam menciptakan ruang-ruang baru bagi inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa keterlibatan BRI dalam IPPA Fest 2025 merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperluas inklusi keuangan dan kontribusi sosial.

BRI percaya bahwa setiap individu, termasuk warga binaan, memiliki potensi untuk berkembang jika diberi akses dan kesempatan yang setara,” ujarnya.

Agustya menegaskan bahwa peran BRI dalam kegiatan ini adalah sebagai enabler atau penggerak.

BACA JUGA:Bali Nature: Kisah Sukses UMKM Lokal yang Menembus Pasar Internasional Berkat Sentuhan BRI

BACA JUGA:Super App BRImo Jadi Primadona, 40 Juta Pengguna Percayakan Transaksi Rp1.599 Triliun

BRI menyediakan akses keuangan, edukasi literasi keuangan, serta membuka jejaring pasar yang dapat dimanfaatkan oleh warga binaan untuk memasarkan hasil karya mereka.

Dukungan ini diharapkan dapat menciptakan economic value dan social value secara berkelanjutan.

Lebih jauh, dukungan BRI dalam IPPA Fest juga merupakan implementasi nyata dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berorientasi pada pembangunan manusia.

Dalam beberapa tahun terakhir, BRI telah aktif melakukan pelatihan kewirausahaan, pendampingan UMKM, hingga menyediakan fasilitas perbankan yang ramah bagi kelompok rentan termasuk warga binaan.

BACA JUGA:Serius Pangan Nusantara: UMKM Kopi yang Menembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kamandalu Ashitaba Menembus Pasar Internasional

Selama berlangsungnya IPPA Fest 2025, pengunjung yang hadir dapat melihat langsung hasil pembinaan warga binaan dari berbagai daerah.

Ada yang memproduksi batik, furniture, karya seni lukis, produk daur ulang, hingga makanan khas daerah.

Semua produk tersebut menunjukkan bahwa dengan pembinaan yang tepat, warga binaan mampu menghasilkan karya yang tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: