BRI Fokus pada Fundamental Kinerja, Siapkan Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan di Tengah Tantangan Global

BRI Fokus pada Fundamental Kinerja, Siapkan Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan di Tengah Tantangan Global-google : dok net-
Hery menekankan bahwa risk management bukanlah penghalang, melainkan alat bantu untuk memahami dan mengelola risiko secara cerdas.
“Manajemen risiko harus menjadi jembatan untuk tumbuh secara sehat, bukan sekadar fungsi kontrol,” tegasnya.
Dengan pendekatan yang seimbang antara ekspansi dan mitigasi risiko, BRI memastikan pertumbuhannya tetap berlandaskan prinsip kehati-hatian (prudential banking).
Kinerja Impresif di Awal Tahun
Strategi yang konsisten ini membuahkan hasil nyata. Sepanjang Triwulan I 2025, BRI membukukan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun.
BACA JUGA:BRInita, Jejak Perjuangan Kartini Masa Kini di Tengah Rimbunnya Urban Farming
BACA JUGA:BBRI Panen Besar: Pemegang Saham Nikmati Dividen Final Rp31,4 Triliun Hari Ini
Total aset mencapai Rp2.098,23 triliun, tumbuh 5,49% secara tahunan.
Sementara itu, penyaluran kredit mencapai Rp1.373,66 triliun, di mana segmen UMKM masih mendominasi dengan porsi 81,97 persen atau Rp1.126,02 triliun.
Angka-angka ini mencerminkan kekuatan fundamental BRI sekaligus menjadi bukti bahwa strategi pertumbuhan berkelanjutan yang dijalankan perseroan berada di jalur yang benar.
Menuju Universal Banking
Dengan fondasi kuat dan strategi terarah, BRI terus memantapkan langkahnya menuju universal banking.
BACA JUGA:Waroeng Tani: Sukses Lintas Generasi Berkat Pendanaan dari BRI
BACA JUGA:Rayakan Hari Kartini, BRI Tegaskan Komitmen Inklusi Ekonomi Lewat Pemberdayaan 14,4 Juta Perempuan
Artinya, BRI bertransformasi menjadi institusi keuangan yang mampu melayani seluruh segmen nasabah – dari masyarakat desa hingga perusahaan besar – dalam satu ekosistem layanan finansial yang menyeluruh dan terintegrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: