Magnesium: Si Logam Ajaib yang Siap Merevolusi Dunia Medis dan Kesehatan Tulang

Lebih ringan 30% dari aluminium namun tetap kuat secara mekanis.

Biokompatibel: tubuh mengenali dan menerima magnesium tanpa reaksi penolakan.

Biodegradable: larut dalam cairan tubuh, tak meninggalkan bekas.

Osteokonduktif: mendukung pertumbuhan tulang baru di sekitarnya.

Menurut hasil berbagai studi, ion magnesium bahkan diketahui merangsang aktivitas sel pembentuk tulang (osteoblas), menjadikannya sangat ideal untuk aplikasi seperti sekrup tulang, pelat penopang patah tulang, hingga rekonstruksi sendi.

BACA JUGA:Waspada Kanker Serviks: 70 Persen Kasus Terlambat Dikenali, Ini Gejala Awalnya yang Harus Diwaspadai

BACA JUGA:Ini Cara Membasmi Kutu Kasur yang Ampuh dan Aman

Tantangan: Antara Harapan dan Kehati-hatian

Meski memiliki potensi luar biasa, penggunaan magnesium dalam dunia medis bukan tanpa kendala.

Masalah utama terletak pada laju korosi yang terlalu cepat, yang dapat menyebabkan akumulasi gas hidrogen dalam jaringan tubuh dan memperlambat proses penyembuhan.

Oleh karena itu, diperlukan pengembangan lanjutan agar implan magnesium memiliki daya tahan dan kestabilan yang tepat sesuai kebutuhan klinis.

Evolusi Teknologi Paduan Magnesium

BACA JUGA:Awali Hari dengan Cerdas: Hindari Sarapan Buruk Demi Tubuh yang Lebih Sehat!

BACA JUGA:Hindari Makanan Ini demi Mencegah Kanker di Usia Muda: Waspada dari Sekarang!

Menjawab tantangan ini, para ilmuwan kini mengembangkan paduan magnesium baru dengan unsur-unsur lain seperti:

Sumber: