Bangkit dari Krisis, Perempuan Tangguh Ini Sukses Dirikan KWT di Lereng Gunung Ciremai Berkat BRI

Bangkit dari Krisis, Perempuan Tangguh Ini Sukses Dirikan KWT di Lereng Gunung Ciremai Berkat BRI-dok : sumeks radio -
Tak berhenti di situ, produk KWT juga menembus pasar oleh-oleh dan pelanggan setia di luar daerah.
BACA JUGA:BRI Perkuat Peran dalam Pemberdayaan Warga Binaan Lewat Dukungan di IPPA Fest 2025
BACA JUGA:Tren Gaya Hidup Sehat Kian Menguat, BRI Dorong UMKM Gula Aren Tembus Pasar Global
Tak tanggung-tanggung, produk mereka kini juga telah dikirim ke luar negeri, meski dalam skala kecil, seperti ke Malaysia dan Korea.
Saat pandemi sempat menghentikan pengiriman ke Bali, mereka fokus memperkuat pasar lokal di Jabodetabek dan Cirebon.
BRI, Mitra Strategis dalam Perjalanan KWT
Perjalanan KWT Sri Mandiri tentu tak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Pada tahun 2010, Hayanah mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI karena keterbatasan modal.
BACA JUGA:BRImo FSTVL 2025: BRI Hujani Nasabah dengan BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
BACA JUGA:Di Tengah Gejolak Ekonomi Global, BRI Catatkan Laba Fantastis Rp13,8 Triliun di Kuartal I 2025
Pinjaman tersebut menjadi nafas baru bagi KWT Sri Mandiri untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Dana KUR digunakan untuk membeli mesin, membangun fasilitas produksi, dan membeli lahan guna memperluas tempat usaha.
Pada tahun 2022, BRI Peduli juga memberikan bantuan peralatan usaha berupa mesin pengolah tepung dengan kapasitas 40 kilogram.
Meski kapasitas produksi masih belum mampu memenuhi seluruh permintaan, bantuan ini sangat membantu kelancaran proses produksi mereka.
Tak hanya soal pinjaman, BRI juga aktif memberikan pelatihan dan pendampingan melalui program “Klasterkuhidupku”, yang dirancang khusus untuk mendampingi pelaku UMKM agar dapat naik kelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: