Masa Depan Timnas dan Suporter Indonesia: Menuju 2026 dengan Semangat Baru!

Namun tentu saja, mendukung Timnas tidak cukup hanya dengan semangat. 

Dibutuhkan juga kedewasaan dalam menyikapi hasil pertandingan. 

Baik saat menang maupun kalah, proses pembelajaran tetap harus diutamakan. 

Ke depan, kolaborasi yang sehat antara federasi, pemain, pelatih, dan pendukung akan menjadi penentu sejauh mana Indonesia bisa berbicara lebih banyak dalam sepak bola dunia.

Menuju tahun 2026, ada banyak hal yang harus dipersiapkan secara matang. 

Dari sisi teknis, Indonesia perlu meningkatkan intensitas uji coba internasional melawan lawan-lawan kuat dari luar Asia Tenggara. 

BACA JUGA:Inilah Pertarungan Epik di Semifinal: Chen Yu Fei Comeback Dramatis Kalahkan Akane Yamaguchi!

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Babak Keempat? Ini Skenario Lengkapnya!

Ini penting agar para pemain terbiasa dengan tekanan, tempo cepat, serta pola permainan global. 

Pelatih juga harus diberikan keleluasaan dalam membentuk skuat ideal tanpa intervensi non-teknis.

Di sisi lain, program pembinaan usia muda perlu mendapat perhatian serius. 

Ajang seperti Piala Dunia U-17 dan turnamen regional bisa menjadi batu loncatan emas bila dimanfaatkan maksimal. 

Saat ini, Indonesia telah memiliki sejumlah talenta muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, hingga Justin Hubner, yang berpotensi besar menjadi pilar utama di 2026 jika dibina dengan konsisten.

Federasi juga memegang peranan vital dalam menciptakan ekosistem yang mendukung. 

BACA JUGA:Ini Dia! Final Impian Sudirman Cup 2025: Indonesia vs China, Siapa yang Akan Jadi Raja Dunia Bulu Tangkis?

Sumber: