Apakah Realme C15 Cocok untuk Hiking Solo? Ini Evaluasi Risiko dan Keamanannya!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Hiking solo atau mendaki seorang diri semakin populer di kalangan petualang yang mencari ketenangan dan kedekatan dengan alam. 

Namun, aktivitas ini juga membawa risiko tersendiri, seperti keterbatasan akses bantuan darurat, hilangnya sinyal, atau kehabisan baterai. 

Di tengah tantangan tersebut, peran smartphone menjadi sangat krusial. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul: apakah Realme C15 cukup andal digunakan saat hiking solo?

Realme C15 dikenal sebagai smartphone dengan baterai besar dan desain tangguh, namun bagaimana dengan kemampuannya dalam menunjang keamanan dan kenyamanan saat pendakian tanpa teman atau backup? Mari kita telaah aspek penting mulai dari daya tahan baterai, kemampuan sinyal, hingga fitur penunjang keamanan dalam situasi darurat.

BACA JUGA:Wah! Realme C15: Gadget Pendamping Ideal untuk Hiking? Evaluasi Ukuran, Bobot, dan Kenyamanan di Lapangan!

BACA JUGA:Cek Yuk! Review Realme C15 Saat Mendaki Gunung: Tahan Banting, Tapi Bagaimana Sinyal dan GPS-nya?

Baterai Jumbo 6000mAh: Daya Tahan Seharian Penuh

Salah satu keunggulan utama Realme C15 yang langsung menonjol adalah baterai 6000mAh yang sangat besar. 

Dalam konteks hiking solo, ini adalah fitur krusial.

Daya tahan baterai yang panjang berarti pengguna tidak perlu repot membawa power bank besar atau mencari sumber listrik di alam terbuka. 

Dalam pengujian penggunaan standar (GPS aktif, kamera digunakan sesekali, serta koneksi data hidup), Realme C15 mampu bertahan hingga lebih dari 15 jam. 

Artinya, satu kali pengisian penuh sudah cukup untuk menemani pendakian seharian penuh bahkan dalam rute yang menantang dan memakan waktu.

Koneksi Sinyal: Tantangan Terbesar

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Realme C15 bukanlah ponsel dengan teknologi penguat sinyal khusus seperti yang dimiliki beberapa perangkat outdoor premium. 

Sumber: