Portofolio Keuangan Berkelanjutan BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia

Portofolio Keuangan Berkelanjutan BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia-dok : sumeks radio -
Mengelola risiko iklim
Di sisi manajemen risiko, BRI telah menyelesaikan Climate Risk Stress Testing (CRST) atas 100 persen portofolionya menggunakan metodologi Climate Risk Management and Scenario Analysis (CRMS) yang dirilis OJK tahun 2024.
Hasil uji ketahanan menjadi acuan penyesuaian tenor, suku bunga, dan agunan bagi debitur yang rentan terhadap perubahan iklim.
Bank juga menerapkan skema selective financing bagi industri beremisi tinggi—kelapa sawit, pulp & paper, batu bara, serta migas—guna menekan risiko stranded assets sekaligus mendorong transisi energi nasional.
Peningkatan rating ESG global
BACA JUGA:BRI Dorong Pemerataan Lewat Holding Ultra Mikro: 35,4 Juta Usaha Terbantu, Rp631 Triliun Tersalurkan
BACA JUGA:BRI Peduli Rayakan Waisak 2025 dengan Menyalurkan 1.000 Paket Sembako untuk Umat Buddha di Tangerang
Keteguhan ini berbuah pengakuan internasional: skor risiko ESG BRI versi Sustainalytics turun dari 20,9 (Medium Risk) pada 2021 menjadi 17,8 (Low Risk) pada 2024; MSCI mempertahankan peringkat A sejak 2022; dan S&P Global menaikkan skor ESG BRI menjadi 75, menempatkannya di persentil ke-95 sektor perbankan dunia. Bank ini juga masuk Sustainability Yearbook 2024.
Domestik pun mengakui kinerja tersebut—BRI meraih skor tertinggi ASEAN Corporate Governance Scorecard (110,2) serta predikat “Most Trusted Company” dari CGPI 2024.
Saham BBRI konsisten berada di indeks FTSE4Good ASEAN 5, SRI-KEHATI, dan IDX ESG Leaders sejak 2021.
Dampak sosial bagi UMKM
Pengamat perbankan Universitas Indonesia, Teguh Permadi, menyebut fokus BRI pada UMKM sebagai pembeda utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: