BMKG Peringatkan Hujan Lebat hingga 29 Mei, Risiko Kecelakaan Meningkat—Begini Cara Tetap Aman Bermotor

BMKG Peringatkan Hujan Lebat hingga 29 Mei, Risiko Kecelakaan Meningkat—Begini Cara Tetap Aman Bermotor-google : dok net-
1. Pastikan Kondisi Motor Prima
Sebelum kunci diputar, lakukan inspeksi singkat: tekanan dan alur ban, lampu utama, klakson, rem depan–belakang, hingga sistem kelistrikan. Komponen kecil seperti seal kabel busi yang retak bisa memicu korsleting ketika terendam air.
Bila menemukan gejala tak wajar—rem “kempos”, rantai kering, lampu redup—tunda perjalanan dan datangi bengkel resmi.
Perawatan ini bukan sekadar rutinitas; menurut riset Kementerian Perhubungan, motor terawat berpotensi mengurangi risiko kecelakaan hingga 30 persen karena respons pengereman dan traksi ban tetap optimal dalam kondisi basah.
2. Rencanakan Rute dan Pantau Titik Banjir
BACA JUGA:Velg Bersih, Mobil Listrik Lebih Gesit: Mengupas Pentingnya Perawatan Rutin Velg Wuling New Air ev
BACA JUGA:Gebrakan Harley-Davidson! 7 Motor Baru Rilis di Indonesia, Termurah Rp 500 Jutaan
Hujan deras kerap menyebabkan genangan mendadak di ruas kota besar—mulai dari underpass Kemayoran hingga segmen Jalan Kaligawe, Semarang.
Gunakan aplikasi peta yang menampilkan pembaruan lalu lintas real-time dan notifikasi tinggi muka air.
Bila rute utama tergenang, pilih jalur alternatif lebih tinggi permukaan tanahnya.
Di level praktis, siapkan ponsel dalam kantong waterproof atau bar clamp bertutup mika agar instruksi navigasi tetap terbaca tanpa mengganggu konsentrasi.
Perencanaan rute yang baik tidak hanya memangkas waktu, tetapi juga mereduksi stres yang kerap menguras konsentrasi di tengah cuaca buruk.
BACA JUGA:Hyundai Elexio Resmi Diluncurkan: SUV Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 700 Km
3. Patuhi Marka Jalan dan Rambu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: