BMKG Peringatkan Hujan Lebat hingga 29 Mei, Risiko Kecelakaan Meningkat—Begini Cara Tetap Aman Bermotor

BMKG Peringatkan Hujan Lebat hingga 29 Mei, Risiko Kecelakaan Meningkat—Begini Cara Tetap Aman Bermotor-google : dok net-
Saat permukaan aspal tertutup lapisan air, marka putih menjadi sulit terlihat.
Itulah sebabnya banyak pengendara “terlindas” marka kejut atau bahkan masuk jalur lawan arah saat hujan.
Tarik kecepatan turun 10–15 km/jam di bawah batas maksimum kawasan, beri ruang ekstra sebelum melampaui kendaraan lain, dan hindari memotong garis putih kontinu.
Rambu peringatan tikungan tajam atau turunan curam patut diikuti lebih ketat; ingat, koefisien gesek ban-aspal turun dratis dalam kondisi basah, membuat jarak pengereman bertambah hingga 40 persen.
BACA JUGA:Polytron G3 dan G3+: Mobil Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Menggebrak Pasar Global
4. Berkendara dengan Hati-Hati—Kendalikan Kecepatan & Rem
Ban sepeda motor didesain dengan alur pembuangan air, tetapi daya cengkeram optimalnya hanya tercapai di kecepatan moderat.
Cegah aquaplaning dengan mempertahankan putaran gas konstan dan menekan tuas rem secara progresif—perbandingan 60 persen rem depan dan 40 persen rem belakang.
Hindari pengereman mendadak yang memicu selip; cukup tutup gas perlahan, downshift satu gigi, lalu rem bertahap.
Pastikan jarak aman setidaknya tiga detik dari kendaraan di depan untuk memberi ruang antisipasi jika pengereman mendadak tak terelakkan.
BACA JUGA:Honda Cross Cub 110: Motor Bebek Klasik Rasa Petualang dengan Harga Rp 41 Jutaan
BACA JUGA:Waspadai Efek Bensin Kotor: Ancaman Tersembunyi Bagi Mesin Kendaraan dan Cara Cerdas Menghindarinya
5. Gunakan Jas Hujan Model Setelan, Bukan Ponco
Jas hujan bukan aksesori, melainkan perangkat keselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: