Mantap! Realme Gandeng Aston Martin Aramco F1: Kolaborasi Teknologi dan Balap Berkelas Dunia!

BACA JUGA:Inilah Realme C15 dan Keamanan Data di Luar Ruangan: Privasi Terjaga di Tengah Keramaian!

Kolaborasi Nyata: Dari Branding hingga Teknologi Flagship

Dalam pengumuman resmi, Realme menyebutkan bahwa produk pertama yang akan menjadi hasil nyata dari kolaborasi ini adalah Realme GT 7 Dream Edition Aston Martin F1 Limited, yang akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2025. 

Smartphone ini digadang-gadang akan membawa nuansa desain mobil balap F1 dengan warna ikonik British Racing Green, tekstur karbon fiber, dan garis aerodinamis elegan khas Aston Martin.

Tidak hanya desain, Realme juga akan mengadopsi sistem pendingin canggih berbasis inspirasi dari sistem aerodinamika mobil balap serta penggunaan material premium untuk bodi perangkat. 

Bahkan dikabarkan, sebagian proses pengujian performa chip dan kestabilan termal akan melibatkan para teknisi dari tim F1 tersebut.

BACA JUGA:Wah! Realme C15 di Tangan Pemula: Kamera Latihan yang Bikin Ketagihan Motret Lho!

BACA JUGA:Review Jujur Pendaki: Apa Kelebihan dan Kekurangan Realme C15 di Lapangan?

Di sisi lain, branding Realme akan terlihat di mobil AMR24 mobil F1 Aston Martin musim 2025. 

Logo Realme akan hadir di bagian sidepod mobil, serta pada racing suit dan helm pembalap Aston Martin, termasuk pembalap utama mereka, Fernando Alonso dan Lance Stroll. 

Kolaborasi ini tidak hanya bersifat kosmetik, tetapi membawa Realme ke panggung motorsport global yang ditonton ratusan juta orang di seluruh dunia.

Meningkatkan Posisi di Pasar Global

Kemitraan ini dinilai sebagai langkah strategis Realme untuk memperkuat posisi di pasar global, terutama di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin, di mana Formula 1 memiliki basis penggemar besar dan loyal. 

Dengan masuknya brand ke dunia motorsport elit, Realme berharap dapat menjangkau kalangan profesional muda, pecinta otomotif, serta pengguna yang mencari produk premium dengan identitas kuat.

Analisis pasar menyebut bahwa strategi semacam ini sebelumnya telah sukses dijalankan oleh kompetitor seperti OnePlus dan Xiaomi, yang menggandeng tim e-sports atau brand otomotif seperti Lamborghini. 

Sumber: