Adu Performa Compact SUV Jepang: Suzuki Fronx Tantang Rocky-Raize dan WR-V

Adu Performa Compact SUV Jepang: Suzuki Fronx Tantang Rocky-Raize dan WR-V-google : dok net-
Di atas kertas, SUV buatan Karawang ini paling cepak di tol atau jalur pegunungan.
Raize-Rocky, sebaliknya, mengandalkan 1.0 L tiga silinder turbo; tenaganya 98 PS dengan torsi 140 Nm yang muncul mulai 2.400 rpm—cocok untuk stop-and-go tapi tetap bertenaga di cruising.
Fronx? 100,6 PS dan 135 Nm memang terlihat paling kecil, tetapi bantuan motor listrik membuat tarikan awalnya terasa “enteng”, persis yang dibutuhkan menghadapi lampu merah Jl. Sudirman pada jam pulang kantor.
Transmisi: CVT vs Konvensional 6-AT
Menariknya, Suzuki tetap percaya pada girboks 6-percepatan torque-converter.
Bagi banyak pengemudi yang trauma “ngeden” dan elastic-feel CVT, perpindahan rasional ala Fronx terasa natural dan lebih meyakinkan di tanjakan curam.
BACA JUGA:Tampil Lebih Sporty! CD-70 Dream 2025 Hadir dengan Desain Klasik dan Sentuhan Modern
BACA JUGA:Honda CD-70 Dream 2025 : Motor Legendaris yang Tetap Eksis dengan Harga Tak Masuk Akal
Raize, Rocky, dan WR-V masih setia pada CVT. Keuntungan CVT adalah putaran mesin stabil—laten pada kecepatan konstan—meski respon kick-downnya kerap menyisakan jeda.
Di jalan tol Trans-Jawa, misalnya, WR-V yang ingin menyalip truk butuh waktu sekejap sebelum rasio CVT menemukan puncak tenaga, sedangkan Fronx tinggal drop dua gigi dan melesat.
Efisiensi Bahan Bakar: Siapa Paling Irit?
Pengujian internal Suzuki di Jepang menyebut Fronx 2WD sanggup 19 km/liter metode WLTC.
Kompas.com mencatat WR-V hanya 10,8 km/liter di kemacetan Jakarta, tetapi tembus 21,1 km/liter saat cruising luar kota.
BACA JUGA:Cek Yuk! Suara Pengguna: Antara Loyalitas dan Kritik pada Honda CD-70 Dream Baru!
BACA JUGA:Desain Baru, Jiwa Tetap Klasik: Pesona Honda CD-70 Dream 2025 yang Tak Lekang oleh Waktu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: