Grow & Green, BRI Tanam Aksi dan Harapan untuk Bumi yang Lebih Lestari

Selain dampak ekologis, program ini juga berdampak besar secara sosial dan ekonomi.

Sebanyak 29 kelompok masyarakat telah diberdayakan, terdiri dari Kelompok Tani Hutan (KTH), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Mereka mendapat pelatihan bermanfaat seperti budidaya ikan ramah lingkungan, pengelolaan ekosistem terumbu karang, hingga pelatihan menyelam dan pemandu wisata bawah laut.

Hingga Mei 2025, sudah 39 sertifikasi kelautan dikeluarkan, termasuk Open Water Scuba Diver, Reef Check EcoDiver, hingga instruktur selam.

Edukasi dan Keterlibatan Generasi Muda

BACA JUGA:Lewat Rumah BUMN, Sambal Kawani Menembus Pasar Global: Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket Taiwan

BACA JUGA:BRI Peduli UMKM: Sertifikasi Halal Gratis Angkat Daya Saing Pelaku Usaha Lokal

Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 juga dimanfaatkan BRI untuk menggandeng generasi muda di dua titik: Kabupaten Mamuju (Sulawesi Barat) dan Kabupaten Tuban (Jawa Timur).

Di Mamuju, siswa SMA Negeri 1 Mamuju dan mahasiswa Mapala Universitas Muhammadiyah Mamuju diajak terlibat langsung dalam transplantasi terumbu karang dan budidaya ikan dengan metode keramba jaring apung.

Aktivitas ini memperkenalkan praktik konservasi yang berpadu dengan peningkatan ekonomi nelayan lokal.

Sementara di Tuban, pelajar SMKN 1 Tuban menanam cemara laut sebagai upaya mencegah abrasi dan melindungi pesisir.

Mereka juga mendapatkan edukasi tentang perubahan iklim dan peran generasi muda dalam menjaga bumi.

BACA JUGA:BRI Siagakan Layanan Prima Sambut Libur Panjang Akhir Mei 2025

BACA JUGA:Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi: Lebih Mudah, Cepat, dan Aman

Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Tuban, Firdaus Dias, mengapresiasi langkah BRI:

Sumber: