Dua Jembatan, Dua Era: Menjelajah Musi 4 dan Musi 6 dengan Ketek Wisata!

Dua Jembatan, Dua Era: Menjelajah Musi 4 dan Musi 6 dengan Ketek Wisata!-Google : dok net-
Sementara itu, Jembatan Musi 6, yang lebih baru, menjadi penanda era infrastruktur masa kini.
Dibuka pada akhir 2020, jembatan ini menjadi solusi alternatif kemacetan dan juga membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat di bagian barat Palembang.
Dengan desain yang lebih futuristik dan struktur yang lebih ramping, Jembatan Musi 6 menjadi lambang kemajuan teknologi dan perencanaan perkotaan modern.
Dari atas ketek, jembatan ini memberikan nuansa berbeda lebih dinamis, lebih progresif, seolah-olah menunjukkan arah masa depan kota.
Perjalanan dengan ketek wisata di antara dua jembatan ini bukan hanya menyenangkan secara visual, tetapi juga menyentuh sisi historis dan emosional masyarakat Palembang.
BACA JUGA:Ini Dia! Benteng Kuto Besak: Napak Tilas Sejarah Palembang dari Tepi Sungai Musi, Cek Sekarang!
BACA JUGA:Wow! Paket Lengkap Wisata Sungai Musi Hanya Rp115 Ribu: Tur 5 Spot Hits plus Makan Siang Lezat!
Penumpang disuguhkan kisah-kisah lokal dari para pengemudi ketek yang dengan bangga menceritakan perubahan wajah kota mereka.
Mereka menyaksikan sendiri bagaimana dulu hanya ada Jembatan Ampera yang menjadi pusat kehidupan, dan kini menyambut era baru dengan hadirnya Musi 4 dan Musi 6.
Tidak sedikit wisatawan yang sengaja datang hanya untuk mengabadikan momen di bawah dua jembatan ini.
Fotografi dari ketek menjadi tren tersendiri, dengan angle unik yang tidak bisa didapat dari daratan.
Beberapa bahkan mengatur sesi foto prewedding atau konten media sosial di sepanjang jalur air ini.
Wisata ketek pun perlahan naik kelas, menjadi bagian dari ekowisata dan heritage tour yang ditawarkan oleh agen-agen perjalanan di Palembang.
Selain menikmati keindahan jembatan, penumpang juga bisa melihat berbagai aktivitas masyarakat di sepanjang sungai: rumah-rumah panggung tradisional, kapal tongkang, hingga pasar apung yang masih hidup meski tak seramai dulu.
BACA JUGA:Rekomendasi Waktu Terbaik Berkunjung: Pagi Cerah atau Senja Syahdu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: