Perpaduan Tembok Pendek dan Besi: Solusi Estetis dan Aman untuk Rumah Minimalis di Kawasan Perumahan

Keberadaan pagar yang tak sepenuhnya menutup rumah akan membantu menciptakan ilusi visual ruang yang lebih luas.

Keamanan dan Privasi yang Tetap Terjaga

Meskipun mengusung tampilan terbuka, bukan berarti pagar ini mengabaikan aspek keamanan dan privasi.

Tembok pendek tetap cukup tinggi untuk melindungi bagian bawah rumah dari pandangan luar.

Panel besi yang disusun rapat, meskipun memiliki celah, tetap mampu membatasi pandangan langsung ke dalam rumah, terutama jika dilengkapi dengan tanaman hias atau tirai vertikal alami seperti bambu atau semak hias di sisi dalam pagar.

BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Ciri Furnitur Jadul yang Bikin Rumah Terlihat Ketinggalan Zaman

BACA JUGA:Carport Minimalis dengan Kanopi Datar, Pilihan Modern Simpel di Desa: Estetika dan Fungsi dalam Satu Sentuhan

Dari sisi material, besi hollow yang digunakan biasanya sudah dilapisi dengan pelindung anti-karat serta cat tahan cuaca, menjadikannya kuat dan tahan lama.

Begitu pula dengan tembok yang dilapisi semen dan cat eksterior berkualitas tinggi, mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca, baik panas maupun hujan.

Cocok untuk Rumah Tipe 36 hingga 90

Desain pagar ini sangat cocok untuk rumah-rumah tipe 36 hingga 90, yang menjadi standar umum di berbagai kawasan perumahan modern di Indonesia.

Ukuran rumah yang tidak terlalu besar membutuhkan desain pagar yang tidak memakan banyak tempat, tetapi tetap memberikan kesan lapang dan rapi.

BACA JUGA:Cluster Navara: Hunian Ramah Keluarga yang Menjawab Kebutuhan Gaya Hidup Masyarakat Indonesia

BACA JUGA:Hunian Pintar Kian Diminati Milenial: Ecoverse Nyanyikan Masa Depan Properti Bali

Kombinasi tembok dan besi mampu menjawab kebutuhan tersebut, tanpa harus mengorbankan gaya dan fungsi.

Sumber: