Infinix dan Strategi Inklusifnya: Menjawab Beragam Kebutuhan Visual Pengguna Indonesia

Strategi layar ganda yang diterapkan Infinix juga bisa dibaca sebagai upaya menjembatani kesenjangan digital yang masih ada di Indonesia.

Tidak semua orang mampu membeli smartphone dengan layar AMOLED berharga tinggi, namun bukan berarti mereka tidak berhak merasakan kenyamanan visual.

Dengan menghadirkan Note 40s sebagai alternatif yang lebih terjangkau namun tetap fungsional, Infinix berupaya menciptakan pemerataan akses terhadap teknologi.

BACA JUGA:Era Baru Hiburan Keluarga – Smart TV 50 Inci Kini Tak Harus Mahal

BACA JUGA:Tips Memilih TV OLED Terbaik, Jangan Terjebak Gaya Tanpa Fungsi

Ini bukan hanya strategi bisnis semata, tapi juga bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung literasi digital di berbagai lapisan masyarakat.

Pengalaman Nyata di Lapangan

Respons pasar terhadap strategi Infinix ini pun cukup positif.

Banyak pengguna yang merasa dimudahkan dengan adanya pilihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Seorang mahasiswa di Yogyakarta, misalnya, mengaku memilih Infinix Note 40s karena layarnya terang saat belajar di luar ruangan dan tidak cepat panas.

BACA JUGA:Fast Charging Infinix: Tak Perlu Tunggu Lama untuk Aktif Kembali

BACA JUGA:Baterai Jumbo Jadi Andalan Infinix untuk Mobilitas Modern

Sementara seorang content creator di Jakarta menyebut Note 40 Pro 5G sebagai “teman editing video yang hemat baterai dan enak di mata”.

Kedua perangkat ini juga dibekali fitur-fitur pelengkap seperti baterai besar, fast charging, desain premium, serta performa chipset yang mumpuni.

Artinya, Infinix tidak hanya mengandalkan layar sebagai daya tarik, tetapi juga memperkuat fitur lain agar pengguna mendapatkan paket lengkap dalam satu perangkat.

Sumber: