Akan Terjadi di Atas Kepalamu! 5 Keajaiban Langit Juli 2025 yang Tak Boleh Dilewatkan

Akan Terjadi di Atas Kepalamu! 5 Keajaiban Langit Juli 2025 yang Tak Boleh Dilewatkan

5 Keajaiban Langit Juli 2025 yang Tak Boleh Dilewatkan-foto: google-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Juli 2025 akan menjadi bulan yang istimewa bagi para pecinta astronomi dan pengamat langit.

Berbagai fenomena langit menarik akan menghiasi malam sepanjang bulan ini, mulai dari peristiwa astronomi penting seperti aphelion hingga puncak hujan meteor yang memukau.

Bagi yang ingin menikmati suguhan alam semesta, berikut adalah panduan lengkap beserta tips pengamatan terbaik.

1. 4 Juli 2025: Bumi Mencapai Titik Aphelion

Pada tanggal 4 Juli 2025, Bumi akan berada pada titik terjauh dari Matahari dalam orbitnya, yang dikenal sebagai aphelion.

BACA JUGA:Intip Yuk! Potongan Dua Jari ala Seleb Pria Korea: Gaya Simpel, Maskulin, dan Siap Ditiru!

BACA JUGA:Pria Wajib Lihat! Potongan Dua Jari: Tren Simpel yang Jadi Gaya Andalan Pria Modern di Indonesia, Cek Yuk!

Saat itu, jarak Bumi-Matahari mencapai sekitar 152 juta kilometer, lebih jauh sekitar 5 juta kilometer dibandingkan saat perihelion (titik terdekat) yang terjadi setiap Januari.

Meskipun jaraknya lebih jauh, fenomena ini tidak memengaruhi suhu Bumi secara signifikan.

Musim di Bumi lebih ditentukan oleh kemiringan sumbu rotasi (23,5°) daripada jaraknya ke Matahari.

Namun, aphelion tetap menjadi momen penting dalam siklus orbit Bumi yang menarik untuk dipelajari.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Mistis Batu Akik Yaman Ahdhor: Warisan Spiritual yang Kembali Menyala di Era Modern

BACA JUGA:Tren Batu Akik Yaman Ahdhor 2025: Kilau Mistis yang Kembali Menggoda Dunia Fashion

Fakta Menarik:

    Kecepatan orbit Bumi melambat saat aphelion karena pengaruh gravitasi Matahari yang lebih lemah.

    Meski jauh, ukuran Matahari di langit hanya terlihat sedikit lebih kecil dibandingkan biasanya.

2. 11 Juli 2025: Purnama Buck Moon yang Memesona

Fase bulan purnama pada 11 Juli 2025 akan dikenal sebagai Buck Moon, sebuah nama yang berasal dari tradisi suku asli Amerika.

Nama ini merujuk pada musim ketika rusa jantan (buck) mulai menumbuhkan tanduk baru.

Waktu Pengamatan Terbaik:

    Bulan purnama akan terlihat penuh mulai malam 10 Juli hingga dini hari 11 Juli.

    Saat terbit di ufuk timur, Bulan akan tampak lebih besar dan berwarna kekuningan karena efek atmosfer Bumi.

BACA JUGA:Tren Baru! Batu Akik Masuk Dunia Fashion dan Self-Healing Milenia

BACA JUGA:Segar! LYF Attract Love, Parfum Lokal yang Siap Bikin Kamu Makin Romantis!

Tips Mengamati:

    Cari lokasi dengan pandangan terbuka ke arah timur.

    Jika menggunakan teleskop, kawah Bulan akan terlihat lebih jelas saat fase purnama.

3. 28 Juli 2025: Hujan Meteor Piscis Austrinid yang Lembut

Hujan meteor Piscis Austrinid akan mencapai puncaknya pada malam 28 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: