Pemilik Masayu.r Akui KUR BRI Bikin Usaha Makin Lancar Jaya: Kisah Sukses UMKM di Bekasi

Masayu.r Akui KUR BRI Bikin Usaha Makin Lancar Jaya-foto: dok bri-
BEKASI, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI telah menjadi solusi finansial yang andal bagi banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Salah satu yang merasakan manfaatnya adalah Eggie, pemilik usaha Masayu.r, yang berjualan bahan pokok seperti bawang merah, bawang putih, kentang, dan cabai di Pasar Bekasi.
Dengan bantuan KUR BRI senilai Rp100 juta, Eggie berhasil mengembangkan usahanya, meningkatkan pasokan, bahkan menjadi vendor bagi beberapa supermarket.
Awal Mula Usaha dan Keputusan Mengajukan KUR BRI
Eggie memulai usahanya dengan modal terbatas.
Sebagai pedagang di pasar, ia harus bersaing dengan banyak pelaku usaha lain.
Tantangan terbesar adalah memastikan stok barang selalu tersedia dan bisa memenuhi permintaan yang terus meningkat. Namun, keterbatasan modal seringkali menghambat perkembangan bisnisnya.
“Saya dengar tentang KUR BRI dari teman-teman sesama pedagang. Mereka bilang, ini bisa jadi solusi untuk usaha kecil seperti saya,” ujar Eggie.
Setelah mempelajari lebih lanjut, ia memutuskan mengajukan KUR BRI karena menawarkan bunga rendah dan proses yang mudah.
Proses Pengajuan yang Mudah dan Cepat
Eggie mengungkapkan bahwa proses pengajuan KUR BRI berjalan lancar.
Ia hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen penting sesuai persyaratan, seperti KTP, NPWP, dan data usaha.
BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan Nasional
BACA JUGA:BRI Konsisten Salurkan FLPP, Dukung Akses Hunian Terjangkau bagi Masyarakat
Setelah pengajuan, tim dari BRI melakukan survei ke lapangan untuk memverifikasi usahanya.
“Alhamdulillah, saya langsung diberikan pinjaman Rp100 juta karena saya menjelaskan dengan jelas bahwa dana ini benar-benar untuk usaha,” kata Eggie.
Proses pencairannya pun tidak memakan waktu lama, sehingga ia bisa segera menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan stok dan memperluas jaringan pemasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: