Dari Dapur Rumah ke Pasar Global, Usaha Sambal Ini Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI

Dari Dapur Rumah ke Pasar Global, Usaha Sambal Ini Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI

Usaha Sambal Ini Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI-foto: dok bri-

BACA JUGA:Analis Pertahankan Rekomendasi BBRI, Program Koperasi Desa Merah Putih Diproyeksikan Beri Sentimen Positif

BACA JUGA:Didukung BRI, UMKM Katering Sukses Ekspansi Dapur dan Berdayakan Ratusan Karyawan Lewat Program MBG

Teknik ini membuat sambal menjadi lebih sehat, rendah minyak, dan memiliki masa simpan hingga satu tahun tanpa tambahan bahan pengawet kimiawi.

“Walaupun sebagian proses sudah modern, kami tetap mempertahankan cara-cara manual yang menjadi ciri khas kami, seperti pencampuran bumbu menggunakan lumpang,” jelas Sri, yang menjelaskan filosofi di balik nama merek “Lumpang Mas”.

Transformasi usaha ini tidak lepas dari peran penting PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang secara aktif menjalankan program pemberdayaan UMKM sejak tahun 2020.

Melalui berbagai pelatihan, pendampingan, dan kesempatan mengikuti pameran serta expo, termasuk BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Pelita Lumpang Mas mendapatkan akses pasar yang lebih luas hingga bertemu buyer dari dalam dan luar negeri.

Pada event tersebut, Pelita Lumpang Mas berhasil meraih juara kedua dan mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.

BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Klik Tautan Palsu: Edukasi dan Perlindungan di Era Digital

BACA JUGA:BRImo SIP Padel League 2025: Strategi BRI Perkuat Gaya Hidup Sehat dan Komunitas Urban Melalui Olahraga

“Program pemberdayaan dari BRI membuka banyak peluang dan memperkuat kapabilitas kami.

Harapan saya, program ini semakin diperluas agar bisa menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia,” kata Sri Kustamaji dengan penuh optimisme.

Kini, Pelita Lumpang Mas memproduksi hingga 20.000 kemasan sambal pecel setiap bulannya dengan harga jual rata-rata Rp45.000 per kemasan.

Selain mempertahankan basis produksi utama di Pacitan, Sri telah membuka kantor cabang di Jakarta untuk mendukung distribusi dan pengembangan jaringan pemasaran.

Ia juga tengah menjajaki rencana ekspansi produksi ke wilayah lain di Indonesia agar produk ini dapat lebih mudah diakses konsumen di berbagai daerah.

BACA JUGA:Danantara Apresiasi Peluncuran Culture BRILiaN Way, Fondasi BRI Jadi Bank Menguntungkan di Asia Tenggara

BACA JUGA:BRI Luncurkan BRILiaN Way: Transformasi Budaya Menuju Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara

“Langkah ekspansi ini tidak hanya penting dari sisi efisiensi logistik, tapi juga membawa dampak positif terhadap ekonomi lokal.

Kami berupaya memberdayakan petani lokal sebagai pemasok bahan baku dan menyerap tenaga kerja di daerah produksi,” tambah Sri.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyambut baik perkembangan ini dan menegaskan bahwa keberhasilan Pelita Lumpang Mas merupakan bukti nyata kontribusi program pemberdayaan UMKM yang dijalankan BRI.

“Kami berkomitmen menjadi mitra strategis bagi pelaku UMKM di Indonesia. Selain pembiayaan, kami menyediakan pelatihan, pendampingan bisnis, serta akses pasar melalui berbagai event dan pameran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: