UMKM Binaan BRI Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global Lewat Pameran Internasional di Singapura

UMKM Binaan BRI Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global-foto: dok bri-
Ini saat yang tepat untuk memperkenalkan cokelat khas Nusantara yang unik dan berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Bantu Pencairan dan PKH, Brilink Batin Raya Talang Pangeran Layani Pencairan Jemput Bola
BACA JUGA:Transaksi Nggak Pakai Lama, QRIS TAP BRImo: Cukup Tempel Ponsel ke EDC, Langsung Beres Bayar
Kami memanfaatkan potensi lokal secara maksimal, termasuk bekerja sama dengan petani kakao di Sumbar untuk memastikan bahan baku terbaik,” tutur Priscilla.
Namun, perjalanan membangun L`île Chocolate tidak semulus yang dibayangkan. Seperti banyak UMKM lainnya, Priscilla juga menghadapi tantangan besar saat pandemi COVID-19 melanda.
Aktivitas ekspor yang sempat berjalan lancar, bahkan hingga ke London dan beberapa wilayah di Inggris, mendadak terhenti karena buyer menghentikan pemesanan.
“Kami sempat masuk masa mati suri. Tapi saya tidak mau menyerah. Justru di saat itulah kami mulai menyusun ulang strategi,” kenangnya.
BACA JUGA:Punya Rumah Tanpa Ribet ala Generasi Muda bersama KPR BRI
Langkah pertama yang diambil adalah memperkuat pasar lokal terlebih dahulu.
Priscilla membuka kafe di Padang yang menyajikan berbagai produk olahan cokelat seperti minuman, kue, dan camilan, sekaligus memperkenalkan brand secara lebih luas ke masyarakat. Lambat laun, kepercayaan pasar mulai tumbuh kembali.
Salah satu produk andalan yang kini menarik perhatian pasar mancanegara adalah chili chocolate cassava rocher—cokelat dengan isian singkong balado khas Sumbar, sebagai pengganti kacang hazelnut seperti dalam produk Ferrero Rocher.
Inovasi inilah yang kemudian menjadi magnet di pameran Singapura dan menarik perhatian para buyer dari sektor hospitality dan retail.
“Produk ini menjadi highlight kami. Pembeli internasional sangat tertarik karena mereka mencari rasa baru yang belum pernah ada sebelumnya.
BACA JUGA:Omzet Melejit, Kisah Sukses UMKM Kuliner Kurma RENACO yang Tumbuh Bersama Rumah BUMN BRI Jakarta
Cokelat pedas dengan sentuhan lokal Indonesia menjadi pembeda yang kuat,” jelas Priscilla.
Kini, L`île Chocolate tidak hanya dikenal di Padang, tapi juga mulai merambah ke segmen Horeka (Hotel, Restaurant, dan Café) di berbagai lokasi wisata, termasuk resort-resort eksklusif di Mentawai dan Bali.
Bahkan, peluang masuk ke pasar ritel Jakarta terbuka saat salah satu buyer luar negeri membatalkan pemesanan di masa pandemi.
“Kami manfaatkan momen itu untuk masuk ke Jakarta, dan ternyata respon pasar sangat positif,” tambahnya.
Keikutsertaan dalam FHA Food & Beverage 2025 Singapura menjadi bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu tampil di panggung global jika mendapatkan dukungan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: