UMKM Binaan BRI Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global Lewat Pameran Internasional di Singapura

BACA JUGA:SABRINA BRI, Asisten Virtual yang Memudahkan Akses Informasi dan Layanan Perbankan

BACA JUGA:Gaji Melalui BRI, Hidup Lebih Mudah: Kisah Nurul Aina, Nasabah Setia Bank Rakyat Indonesia

Pameran tersebut juga memiliki kualitas kurasi yang tinggi, di mana produk peserta diseleksi ketat oleh tim BRI dan Atase Perdagangan RI di Singapura.

“Yang membedakan event ini adalah kualitas buyer-nya. Mereka datang dengan pemahaman yang matang dan niat beli yang jelas.

Ini bukan sekadar pameran, tapi pintu masuk ke pasar ekspor,” ungkap Priscilla penuh semangat.

Ia pun tak ragu untuk terus mengikuti event serupa di masa mendatang.

“Kalau ada kesempatan untuk ikut lagi, terutama di luar negeri, saya pasti siap dan antusias,” ujarnya optimistis.

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun, Pertanian Jadi Motor Utama Penggerak Ekonomi

BACA JUGA:Dari Dapur Rumah ke Pasar Global, Usaha Sambal Ini Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa dukungan terhadap UMKM seperti L`île Chocolate adalah bagian dari komitmen BRI dalam memperkuat perekonomian nasional.

Melalui berbagai program pemberdayaan dan kurasi, BRI mendorong pelaku usaha untuk naik kelas dan go global.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.

Potensinya luar biasa, tidak hanya dalam hal penciptaan lapangan kerja, tetapi juga sebagai duta budaya bangsa lewat produk-produk unggulan lokal,” ujar Hendy.

Ia menambahkan bahwa kisah L`île Chocolate merupakan contoh nyata bahwa dengan dukungan, pelatihan, dan akses ke pasar yang tepat, UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan dan bersaing di pasar internasional.

BACA JUGA:BRI Dukung Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih Melalui Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink

BACA JUGA:Beri Kemudahan dan Kenyamanan Bertransaksi, Pengguna BRImo Tumbuh 21,2% Capai 42,7 Juta User

“Kami ingin semakin banyak UMKM Indonesia yang bisa menjadi success story seperti ini,” tutup Hendy. (*)

Sumber: