Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp26,53 Triliun

Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp26,53 Triliun

BRI Cetak Laba Rp26,53 Triliun-foto: bri-

Transformasi digital menjadi tulang punggung kinerja BRI. Aplikasi super app BRImo mencatatkan pertumbuhan pengguna sebesar 21,2% yoy menjadi 42,7 juta user, dengan volume transaksi menembus Rp3.231,7 triliun.

Tak hanya itu, platform digital wholesale Qlola by BRI tumbuh signifikan dengan volume transaksi Rp5.970 triliun atau naik 33,9% yoy.

Pertumbuhan serupa juga tercermin dari transaksi merchant BRI yang meningkat 27,2% yoy menjadi Rp105,5 triliun. Bahkan, transaksi QRIS melonjak 142,9% yoy menjadi Rp37,2 triliun.

Data tersebut menunjukkan bagaimana digitalisasi berhasil memperkuat bisnis inti BRI sekaligus membuka peluang baru di sektor keuangan digital.

BACA JUGA:Peringati Hari Sungai Nasional, BRI Peduli Jaga Ekosistem, Bersih-Bersih Sungai dan Edukasi Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Bantu Pencairan dan PKH, Brilink Batin Raya Talang Pangeran Layani Pencairan Jemput Bola

Struktur Pendanaan yang Lebih Sehat

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tumbuh 6,7% yoy menjadi Rp1.482,1 triliun.

Komposisi CASA (Current Account Saving Account) meningkat signifikan hingga 65,5% dari total DPK, dengan pertumbuhan giro 16,1% dan tabungan 6,8%.

Menurut Direktur Finance & Strategy BRI, Viviana Dyah Ayu, perbaikan struktur pendanaan berdampak positif pada efisiensi biaya.

Cost of Fund (CoF) turun menjadi 3,6%, sementara Cost of Deposit (CoD) terjaga di 3,0%. Rasio likuiditas juga solid, dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) 150,5% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) 125,6%.

“Dengan likuiditas yang terjaga, BRI memiliki ruang cukup untuk tumbuh sehat dan berkelanjutan,” ujar Viviana.

BACA JUGA:Peringati Hari Sungai Nasional, BRI Peduli Jaga Ekosistem, Bersih-Bersih Sungai dan Edukasi Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Bantu Pencairan dan PKH, Brilink Batin Raya Talang Pangeran Layani Pencairan Jemput Bola

Fokus pada Kualitas Aset

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: