Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI

Dengan meningkatnya permintaan, Jane melibatkan lebih banyak tenaga kerja lokal untuk membantu pengelolaan distribusi maupun operasional usahanya.

Hal ini memperkuat perputaran ekonomi di tingkat daerah yang sebelumnya terbatas.

Inspirasi bagi UMKM Lain

Kisah Jane menjadi bukti bahwa UMKM di daerah terpencil sekalipun memiliki peluang besar untuk berkembang, asalkan ada tekad kuat, strategi tepat, dan dukungan pembiayaan yang memadai.

BACA JUGA:Transaksi Nggak Pakai Lama, QRIS TAP BRImo: Cukup Tempel Ponsel ke EDC, Langsung Beres Bayar

BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen Lingkungan di Hari Mangrove Sedunia 2025, Program Penanaman 10.000 Pohon di Muara Gembong

Di tengah tantangan geografis, Aiko Maju berhasil membuktikan bahwa pelaku usaha kecil mampu menjadi bagian dari rantai pasok program nasional.

Ini sejalan dengan visi BRI yang terus mengedepankan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui inklusi keuangan.

Jane berharap keberhasilan usahanya dapat menginspirasi pelaku UMKM lain di daerah kepulauan untuk berani mengambil peluang dan tidak takut menghadapi tantangan. “Kalau kita mau berusaha dan pintar mengelola, pasti ada jalan.

Apalagi kalau ada dukungan seperti dari BRI, kita bisa lebih percaya diri untuk maju,” tutup Jane.

Perjalanan Jane Katang bersama Aiko Maju adalah kisah nyata bagaimana sinergi antara UMKM dan lembaga keuangan dapat memberikan manfaat ganda: memperkuat ekonomi pelaku usaha sekaligus mendukung program strategis pemerintah.

BACA JUGA:Omzet Melejit, Kisah Sukses UMKM Kuliner Kurma RENACO yang Tumbuh Bersama Rumah BUMN BRI Jakarta

BACA JUGA:SABRINA BRI, Asisten Virtual yang Memudahkan Akses Informasi dan Layanan Perbankan

Dari sebuah pulau kecil di Sitaro, lahir inspirasi besar bahwa dengan kerja keras, manajemen yang baik, serta dukungan pembiayaan, UMKM bisa menjadi tulang punggung dalam menciptakan perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. (*)

Sumber: