BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Hadirkan Layanan Keuangan bagi 360 Ribu PMI di Taiwan

Menurutnya, keberadaan bank asal Indonesia ini menjadi jawaban atas kebutuhan besar PMI yang setiap bulannya mengirimkan uang ke tanah air.

“Jumlah diaspora Indonesia di Taiwan saat ini hampir mencapai 400 ribu orang, terbesar ketiga setelah Malaysia dan Arab Saudi.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah PMI yang bekerja sebagai caregiver dan pekerja pabrik,” papar Arif.

BACA JUGA:Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo, Bukti KUR BRI Bisa Membuat Usaha Berkembang

BACA JUGA:Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI

Ia juga menyoroti besarnya kontribusi remitansi PMI bagi perekonomian Indonesia.

Rata-rata gaji PMI formal di pabrik mencapai 28.590 NTD atau sekitar Rp14 juta per bulan, sementara PMI informal seperti pekerja rumah tangga menerima sekitar 20.000 NTD atau setara Rp10 juta.

Dengan kedatangan 4.000–6.000 PMI baru setiap bulan, aliran remitansi dari Taiwan ke Indonesia tercatat lebih dari Rp40 triliun per tahun.

“Dengan hadirnya BRI Taipei Branch, para pekerja migran kini memiliki akses langsung ke layanan perbankan yang aman dan terpercaya.

Ini sekaligus memperkuat perlindungan keuangan bagi PMI,” tambah Arif.

BACA JUGA:LinkUMKM, Platform Digital BRI yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM untuk Naik Kelas

BACA JUGA:Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp26,53 Triliun

Legalitas dan Pengembangan Produk

Perlu diketahui, sejak 2021 BRI Taipei Branch telah mengantongi izin operasional Full Retail Foreign Bank Branch Office License dari otoritas Taiwan.

Dengan lisensi ini, BRI berhak memberikan berbagai layanan, mulai dari simpanan, pinjaman, remitansi, trade finance, hingga treasury.

Sumber: