Jumlah User Tumbuh 41%, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun

Penetrasi ke Berbagai Sektor Industri

Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menegaskan bahwa keberhasilan QLola merupakan hasil dari strategi transformasi BRI menuju model universal banking. Hal ini dilakukan untuk mendukung berbagai kebutuhan bisnis yang semakin kompleks dan beragam.

QLola telah berhasil menembus berbagai sektor industri strategis, mulai dari pertanian (agriculture), pertambangan (mining), fast moving consumer goods (FMCG), telekomunikasi, hingga industri digital seperti e-commerce dan fintech.

Dengan kehadiran di berbagai lini industri tersebut, QLola memperlihatkan fleksibilitasnya dalam menjawab kebutuhan spesifik perusahaan di berbagai bidang.

BACA JUGA:Dirgahayu Republik Indonesia, Ini 8 Langkah Nyata BRI Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera, dan Maju

BACA JUGA:BRImo Jadi Andalan Pedagang Kuliner: Mudah, Aman, dan Bikin Usaha Kian Lancar

Menurut Riko, keberhasilan ini juga merupakan hasil dari pendekatan BRI dalam menciptakan ekosistem keuangan digital terintegrasi, di mana setiap klien dapat mengakses layanan sesuai kebutuhan mereka, mulai dari pembayaran, pengelolaan likuiditas, hingga integrasi dengan sistem internal perusahaan.

Fitur Real-Time Report Jadi Unggulan

Salah satu fitur yang menjadi nilai tambah QLola adalah real-time report dan account statement. Melalui fitur ini, pengguna dapat memantau serta mengunduh laporan keuangan secara langsung kapan pun dibutuhkan.

Kemudahan ini tentu sangat membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi, pengambilan keputusan, serta menjaga transparansi arus keuangan secara lebih cepat dan akurat.

BACA JUGA:QRIS dan Mobile BRI: Solusi Pembayaran Digital untuk UMKM Kopi Lahat

BACA JUGA:Memudahkan Kebutuhan Digital, Beli Paket Kuota Kini Lebih Praktis dengan BRImo

Selain itu, QLola juga memberikan akses yang lebih user-friendly sehingga berbagai level pengguna, mulai dari tim keuangan, manajemen, hingga direksi perusahaan dapat memanfaatkan data secara lebih optimal.

Dengan begitu, pengambilan keputusan bisnis pun bisa dilakukan secara lebih responsif sesuai dengan kondisi pasar yang dinamis.

QLola sebagai Pilar Transformasi Digital BRI

Sumber: