Honor X9c 5G: Perpaduan Gagah, Elegan, dan Canggih dalam Genggaman

Honor X9c 5G: Perpaduan Gagah, Elegan, dan Canggih dalam Genggaman.gbr.google--
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Honor kembali menggebrak pasar mid-range dengan menghadirkan Honor X9c 5G, ponsel yang mengusung konsep “tough meets beauty”. Tak hanya tampil elegan dengan bodi ramping dan premium, perangkat ini juga punya tingkat ketahanan ekstrem yang jarang dijumpai di kelas harga menengah.
Honor X9c seolah ingin membuktikan bahwa ketangguhan tidak harus mengorbankan gaya dan kenyamanan.
Spesifikasi Utama Honor X9c 5G
Komponen Detail
Layar 6.78 inci AMOLED, 1.5K (2700x1224), Refresh Rate 120Hz
Chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 (4 nm)
RAM & ROM 8GB/12GB RAM LPDDR4x & 256GB/512GB ROM (UFS 2.2/3.1)
Kamera Utama 108 MP (wide, OIS) + 5 MP (ultrawide)
Kamera Depan 16 MP (f/2.45)
Baterai 6600 mAh Silikon-Karbon, Fast Charging 66W
OS MagicOS 8.0 berbasis Android 14
Fitur Unggulan Teknologi Anti-Jatuh Ultra-Bounce HONOR 2.0, IP65M tahan air dan debu
Harga Estimasi: Rp 4.500.000 – Rp 6.000.000 (tergantung varian dan wilayah)
BACA JUGA:Infinix Hot 60 Pro Plus: HP Rp2 Jutaan Rasa Flagship! Layar 144Hz, Kamera 2K, Tapi Masih 4G?
BACA JUGA:Infinix GT 30 Pro: Raja HP Gaming Harga 4 Jutaan dengan Layar AMOLED 144Hz dan RAM 12 GB
1. Durabilitas Ekstrem: Smartphone yang Benar-Benar Tahan Banting
Salah satu daya tarik utama Honor X9c adalah ketahanannya yang luar biasa.
Teknologi Ultra-Bounce HONOR 2.0 membuatnya mampu bertahan dari benturan hingga ketinggian 2 meter, tanpa kerusakan fungsi.
Ditambah sertifikasi IP65M, ponsel ini siap menghadapi debu, air bertekanan rendah, dan situasi ekstrem.
Sempurna untuk pengguna yang aktif di luar ruangan, teknisi lapangan, atau siapa pun yang menginginkan ponsel tangguh tanpa terlihat kaku.
2. Baterai Silikon-Karbon 6600 mAh: Super Tahan Lama dalam Bodi Super Slim
Honor berhasil menanamkan baterai raksasa 6600 mAh ke dalam bodi yang hanya setebal 7.98 mm dengan bobot 189 gram.
Teknologi silikon-karbon membuat daya tahan meningkat hingga 20% lebih efisien dibanding baterai litium biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: