Langkah Google Meningkatkan Keamanan Data Pengguna Melalui Fitur Privasi Terbaru

Langkah Google Meningkatkan Keamanan Data Pengguna Melalui Fitur Privasi Terbaru

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Google, perusahaan teknologi raksasa yang dikenal luas atas berbagai produk dan layanan online, telah mengambil langkah baru dalam upaya untuk meningkatkan privasi pengguna.

Pada pekan lalu, mereka secara resmi mengumumkan tiga fitur privasi terbaru yang bertujuan untuk memberikan pengguna kendali yang lebih besar atas informasi pribadi mereka yang terhubung dengan layanan Google Search.

Dalam pengumuman tersebut, Danny Sullivan, anggota Tim Google Search, menguraikan signifikansi dari langkah ini, menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memberikan pengalaman online yang lebih aman dan lebih terkendali bagi pengguna.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan pengguna Google lebih banyak kontrol dalam pengalaman online mereka," ujarnya.

BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan Pencernaan dan Usus dengan Serat Alami dari Air Kelapa! Ini Cara Mengonsumsinya

Salah satu fitur utama yang diperkenalkan adalah kebijakan penghapusan gambar eksplisit.

Namun, ada pengecualian penting yang diberlakukan. Pengguna Google tidak diizinkan menghapus gambar seksi mereka yang telah disebarkan di internet untuk tujuan komersial.

Sebelumnya, kebijakan penghapusan gambar eksplisit Google hanya berlaku untuk gambar yang tersebar di internet tanpa izin dari subjek gambar.

Selanjutnya, Google juga memperkenalkan dasbor khusus yang memungkinkan pengguna untuk memantau informasi pribadi yang muncul dalam hasil pencarian Google.

BACA JUGA:Rasakan Keajaiban dalam Memperbaiki Kesehatan Tubuh dengan Konsumsi Air Buah Ini, Yuk Cek Sekarang!

Melalui dasbor ini, pemilik akun Google dapat dengan mudah mendeteksi informasi pribadi yang mungkin muncul dan meminta penghapusan jika diperlukan.

Bahkan, fitur notifikasi juga disediakan untuk memberi tahu pengguna ketika informasi pribadi, seperti email atau nomor telepon, "terdeteksi" dalam hasil pencarian Google.

Saat ini, dasbor ini baru tersedia di Amerika Serikat dengan bahasa Inggris.

Sumber: