Sumsel Optimis Tambah 150 Ribu Hektar Lahan Tanam Potensi Pertanian Unggul

Sumsel Optimis Tambah 150 Ribu Hektar Lahan Tanam Potensi Pertanian Unggul

Sumatera Selatan memiliki potensi nyata untuk mewujudkan impian penambahan 150 ribu hektar -Foto-pemprovsumsel

Sumsel Optimis Tambah 150 Ribu Hektar Lahan Tanam Potensi Pertanian Unggul

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-  Optimisme yang tulus dan kuat terpancar dari pernyataan bahwa Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki potensi untuk menambahkan 150 ribu hektar lahan tambahan untuk kegiatan pertanian.

Keyakinan ini disertai dengan pandangan bahwa Sumsel memiliki sumber daya alam yang melimpah dan kondisi yang mendukung untuk pengembangan sektor pertanian.

Pertanian telah lama menjadi salah satu sektor ekonomi utama di Sumsel. Dengan tanah subur dan beragam jenis iklim, provinsi ini memiliki potensi untuk menanam berbagai jenis tanaman pertanian, mulai dari padi, sayuran, hingga buah-buahan.

Keberhasilan sektor pertanian ini juga menjadi cerminan dari upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan infrastruktur pertanian, teknologi modern, dan pendekatan inovatif dalam pengelolaan lahan.

BACA JUGA:Sumsel Jamin 2000 Ton Beras untuk Nasional, Kontribusi Signifikan dalam Penyangga Pangan

Pernyataan optimis tersebut tidaklah berlebihan. Sumsel memang memiliki keunggulan dalam hal pertanian. Keberhasilan pertanian di daerah ini dapat dilihat dari produksi padi yang melimpah, menjadikannya salah satu penyumbang utama dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Selain itu, Sumsel juga dikenal memiliki produksi buah-buahan tropis yang kaya akan nutrisi dan khasiat, seperti durian, mangga, dan jeruk.

Salah satu faktor penting yang mendukung optimisme ini adalah kesadaran akan pentingnya diversifikasi dan perluasan lahan tanam.

Dengan penambahan 150 ribu hektar lahan tambahan, Sumsel memiliki peluang untuk mengembangkan tanaman baru yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi. Diversifikasi tanaman juga akan membantu mengurangi risiko terhadap fluktuasi harga dan permintaan pasar.

BACA JUGA:Gebyar BKMT Dalam Kemeriahan Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT RI di Banyuasin

Namun, perlu diingat bahwa pencapaian target penambahan lahan tanam tidaklah mudah. Proses ini memerlukan kerjasama yang kuat antara pemerintah daerah, petani, serta para pemangku kepentingan terkait.

Penyiapan lahan, infrastruktur pendukung, dan transfer pengetahuan pertanian modern akan menjadi kunci kesuksesan dalam upaya ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: