Kerajinan Fashion Berbahan Limbah Karung Goni Buatan Solo Menemukan Pasar di Eropa

Kerajinan Fashion Berbahan Limbah Karung Goni Buatan Solo Menemukan Pasar di Eropa

-Kerajinan Fashion Berbahan Limbah Karung Goni-

Kerajinan Fashion Berbahan Limbah Karung Goni Buatan Solo Menemukan Pasar di Eropa

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pengrajin dari Solo, Jawa Tengah, telah berhasil menciptakan kerajinan fashion yang unik dan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang seperti karung goni.

Workshop Etnic-K di Mojosongo, Jebres, Solo, menjadi tempat di mana kerajinan sepatu berbahan karung goni ini dibuat dengan penuh kreativitas.

Pada tanggal 9 Agustus 2023, perajin telah menyelesaikan berbagai produk termasuk sepatu, tas, topi, dan hiasan rumah yang semuanya terbuat dari bahan daur ulang tersebut.

Kerajinan fashion ini tidak hanya mengedepankan nilai-nilai ekologis dengan memanfaatkan limbah karung goni, tetapi juga memiliki daya tarik estetika dan desain yang unik.

BACA JUGA:Dari Bitcoin ke XRP dan Litecoin! Memahami Pergeseran Minat Investor Kripto

Produk-produk ini telah mendapatkan perhatian luas di dalam negeri dan telah sukses diekspor ke beberapa negara Asia dan Eropa.

Dengan harga kisaran antara Rp80 ribu hingga Rp350 ribu, produk-produk ini telah menarik minat banyak konsumen yang peduli akan lingkungan serta menyukai gaya berbusana yang berbeda dan berwawasan global.

Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi perajin di Solo, tetapi juga merupakan langkah positif dalam mengurangi limbah dan merangsang kesadaran akan pentingnya penggunaan bahan daur ulang dalam industri fashion.

Dengan menunjukkan bahwa produk berbahan daur ulang dapat memiliki nilai komersial dan daya tarik yang tinggi, kerajinan fashion berlimbah karung goni dari Solo telah berhasil membuka pasar baru di Eropa dan memberikan inspirasi bagi industri fashion global untuk lebih berfokus pada praktik ramah lingkungan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: