Shibarium! Menggetarkan Aset Digital dan NFT dalam Era Baru - Apa yang Tidak Boleh Dilewatkan?
Shibarium muncul sebagai protokol lapisan kedua yang revolusioner, siap merubah lanskap aset digital.-foto: dok-
Langkah ini mengundang gairah para penggemar seni digital dan kolektor NFT yang lama menanti.
Namun, Kusama menghimbau komunitas untuk merenung dan meneliti dengan cermat sebelum benar-benar merangkul fitur ini.
Kehatian ini dilontarkan dengan niat baik, mengingat teknologi Shibarium masih dalam fase percobaan awal yang belum diperkenalkan kepada publik secara menyeluruh.
Namun, minat tak hanya tertuju pada itu saja. Spekulasi tentang pembakaran SHIB juga mencuri perhatian.
Meski belum ada konfirmasi resmi, beredar kepercayaan bahwa peluncuran tersebut akan mencapai puncaknya di acara ETH Toronto di Kanada pada paruh pertama Agustus.
BACA JUGA:Analisis Teknikal dan Pola Chart: Memahami Kekuatan Pola Kepala dan Bahu Terbalik dalam Pasar Kripto
Tidak diragukan lagi, ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh trader dan pemegang token SHIB, serta momen yang berpotensi mendongkrak ekosistem Shiba Inu secara keseluruhan.
Tapi ada lagi yang membuat kepala terangkat. Dalam dialog ini, Shytoshi Kusama menyinggung tentang tiga mitra baru yang tengah dipertimbangkan.
Dengan salah satunya telah dikonfirmasi, para pakar baru ini akan bergabung untuk memperkaya perjalanan Shiba Inu menuju globalisasi dan desentralisasi.
Pesan yang tersirat adalah bahwa proyek ini tak hanya berpikir jangka pendek, melainkan menatap jauh ke masa depan.
Keyakinan Kusama bahwa Shiba Inu akan tetap mendominasi dengan bangga melebihi X app milik Elon Musk atau token lainnya mencerminkan semangat persaingan dan ambisi yang meluap.
BACA JUGA:Altcoin Season 'Musim Altcoin'! Pola Kepala dan Bahu Terbalik, Potensi Kehadiran Musim Altcoin
Namun, tidak ada cerita yang lengkap tanpa pergumulan.
Saat rumor tentang mata uang kripto dalam X app milik Elon Musk mencuat, sang miliarder tersebut dengan jelas membantahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: