Buruan Cek! Dari Kripto ke Obligasi: Investor Berpaling ke Aset Aman, Safe Haven Digital Gagal?

Dari Kripto ke Obligasi-Google : dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dalam beberapa pekan terakhir, pergerakan pasar keuangan global menunjukkan pergeseran signifikan dalam preferensi investor.
Di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak geopolitik, para pelaku pasar tampaknya mulai meninggalkan aset berisiko tinggi seperti kripto dan kembali pada instrumen tradisional yang dianggap lebih aman, seperti obligasi pemerintah Amerika Serikat.
Pertanyaan besar pun mencuat: apakah kripto benar-benar gagal menjalankan perannya sebagai “safe haven digital”?
Imbal Hasil Obligasi AS Meningkat Tajam
Imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat, khususnya tenor 10 tahun, mengalami lonjakan signifikan.
BACA JUGA:Waduh! Ethereum Terpukul Paling Parah: Ini Penyebab Jatuhnya ETH ke Level Terendah di 2025!
Hal ini dipicu oleh meningkatnya permintaan terhadap aset yang dianggap memiliki risiko lebih rendah.
Investor global, yang biasanya tersebar di berbagai instrumen termasuk saham dan aset kripto, kini memilih mengalihkan portofolio mereka ke obligasi AS karena dinilai lebih stabil di tengah ancaman resesi, inflasi tinggi, dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa.
Naiknya imbal hasil (yield) obligasi mencerminkan dua hal: pertama, permintaan tinggi terhadap obligasi, dan kedua, ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve yang tetap ketat.
Dalam kondisi seperti ini, investor cenderung menghindari volatilitas yang tinggi, seperti yang sering terjadi pada pasar kripto.
Harga Kripto Melemah di Tengah Ketidakpastian
Bertolak belakang dengan obligasi, pasar kripto menunjukkan pelemahan.
BACA JUGA:Cek Yuk! Black Monday Kripto: Bitcoin Tersungkur, Kapitalisasi Pasar Anjlok 7% dalam Sehari Lho!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: