Waduh! Ethereum Terpukul Paling Parah: Ini Penyebab Jatuhnya ETH ke Level Terendah di 2025!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pasar kripto kembali diguncang. Ethereum (ETH), salah satu aset digital dengan kapitalisasi pasar terbesar setelah Bitcoin, mengalami penurunan tajam hingga 13% dalam satu pekan terakhir. 

Jatuhnya harga ETH ini bukan hanya mengejutkan para investor, tetapi juga menandai level terendah yang pernah dicapai sepanjang tahun 2025. 

Dibandingkan dengan kripto lain yang juga terkoreksi, Ethereum menjadi aset yang paling terpukul.

Penurunan ini tidak terjadi tanpa sebab. Sejumlah faktor baik dari sisi teknikal maupun fundamental menjadi pemicu utama kejatuhan ETH. 

Dari tekanan makroekonomi global, kebijakan moneter yang lebih ketat, hingga masalah internal pada jaringan Ethereum sendiri, semuanya ikut berkontribusi dalam menciptakan tekanan besar terhadap harga.

BACA JUGA:Waduh! Donald Trump dan 'Perang Dagang Baru': Pemicu Panik Investor Kripto dan Saham!

BACA JUGA:Cek Yuk! Black Monday Kripto: Bitcoin Tersungkur, Kapitalisasi Pasar Anjlok 7% dalam Sehari Lho!

Koreksi Tajam, ETH Sentuh Level $1.200-an

Perdagangan pada awal April 2025 menjadi momen kritis bagi Ethereum. 

Dari kisaran $1.500-an, ETH anjlok ke level $1.200-an hanya dalam hitungan hari. Ini adalah penurunan terbesar dalam satu waktu sejak awal 2023. 

Volume perdagangan melonjak, menandakan panic selling dari para investor ritel maupun institusi.

Perbandingan dengan aset kripto lain juga menunjukkan Ethereum mengalami koreksi lebih dalam. 

Sementara Bitcoin hanya turun sekitar 6% dan beberapa altcoin lainnya mengalami penurunan di bawah 10%, Ethereum terpukul lebih dari 13%. 

Para analis pasar menyebut fenomena ini sebagai "capitulation wave" atau gelombang menyerah dari investor yang panik dan melepas asetnya.

Sumber: