Sangat Menarik: Pizza dapat Membantu Meredakan Peradangan pada Rematik? Cek Faktanya!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Rematik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada sendi, menyebabkan rasa sakit dan kekakuan yang berkepanjangan.

Namun, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Italia telah mengungkapkan bahwa mengonsumsi pizza dengan frekuensi tertentu dapat membantu mengurangi gejala rematik.

Penelitian ini, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, melibatkan 365 partisipan yang menderita rematik dengan rentang usia antara 18 hingga 65 tahun.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi setengah porsi pizza setidaknya sekali per minggu melaporkan pengurangan rasa sakit yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi dua porsi pizza per bulan.

BACA JUGA:Di Balik Janji-janji Obat Pelangsing! Pahami Risiko dan Keamanan dalam Penurunan Berat Badan

Para peneliti percaya bahwa kunci dari efek positif ini berasal dari sifat anti-inflamasi yang terdapat dalam beberapa bahan segar yang digunakan dalam pizza.

Keju mozzarella dan minyak zaitun, dua bahan utama dalam banyak resep pizza, diyakini memiliki dampak positif dalam meredakan peradangan pada tubuh.

Meskipun temuan ini menunjukkan potensi positif dari mengonsumsi pizza dalam meredakan gejala rematik, peneliti juga mengingatkan bahwa kontribusi bahan lain seperti saus tomat belum dapat dipastikan dengan pasti.

Dalam penelitian ini, peserta yang mengalami rematik dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi melaporkan pengurangan rasa sakit hingga 80 persen ketika mereka mengonsumsi jumlah yang sama dari pizza.

BACA JUGA:Obat Alami untuk Mengatasi Gusi Bengkak: Fakta dan Aplikasi

Penting untuk dicatat bahwa sementara penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai dampak positif konsumsi pizza terhadap rematik, pengobatan utama untuk kondisi ini tetaplah obat-obatan seperti steroid dan fisioterapi.

National Health Service (NHS) Inggris menegaskan bahwa meskipun belum ada bukti kuat yang menunjukkan perubahan pola makan secara spesifik dapat signifikan memperbaiki rematik, beberapa penderita melaporkan pengalaman perburukan gejala setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Sumber: