Transformasi Kota! Tantangan & Wujudkan Kolaborasi Membangun Kawasan 'TOD' di Indonesia

Transformasi Kota! Tantangan & Wujudkan Kolaborasi Membangun Kawasan 'TOD' di Indonesia

Wujudkan Kolaborasi Membangun Kawasan 'TOD' di Indonesia.-foto: dok net-

Bukan hanya sosialisasi, kualitas pembangunan juga menjadi tulang punggung penerimaan masyarakat terhadap TOD.

BACA JUGA:Menginspirasi Ruang Tamu Anda, Ini 6 Model Lampu Gantung yang Unik dan Menarik

Tantangan sebenarnya adalah bagaimana menciptakan kawasan yang mandiri, dengan segudang fasilitas termasuk hunian bermutu tinggi.

Namun, realitanya, dalam beberapa kasus, kualitas pembangunan apartemen di kawasan TOD masih jauh dari harapan.

Cacat struktural dan masalah lain seringkali menjadi penyebab keraguan dan keengganan masyarakat untuk menanamkan investasi dalam properti di kawasan ini.

Namun, tantangan terbesar tersembunyi di balik tirai proyek yang seharusnya menjadi penopang TOD.

BACA JUGA:Menyingkap Efektivitas Penyelesaian Sengketa: Apa Bedanya Mediasi dan Arbitrase? Ini Penjelasanya

Terlihat jelas dalam perjalanan LRT Jabodebek yang penuh kebingungan. Keterlambatan dalam rencana operasionalnya menghantam semangat masyarakat, bahkan membakar sikap apatis terhadap konsep TOD secara menyeluruh.

Ketidakpastian tentang kapan infrastruktur transportasi ini akan terealisasi menjadi racun bagi minat dan kepercayaan konsumen.

Meskipun tantangan datang bertubi-tubi, bukan berarti harapan tenggelam dalam gelombang pesimisme.

Pentingnya kolaborasi tangan yang terjalin erat antara pemerintah, pengembang properti, dan sektor swasta.

Pemerintah harus terlibat aktif dalam memberikan pendidikan menyeluruh mengenai manfaat dan dampak positif TOD.

BACA JUGA:Menemukan Keunikan Ruang Tamu Anda melalui Eksplorasi Kreatif dalam Kombinasi Warna

Pengembang properti di sisi lain, harus menjadi penjaga mutu dengan menyajikan kualitas pembangunan yang optimal dan pengiriman produk yang memuaskan guna membangun kepercayaan konsumen.

Tak kalah penting, pemerintah harus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur transportasi publik untuk menjaga momentum dan menghindari ketidakpastian yang bisa membunuh antusiasme konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: