Habib Bahar Bin Smith Menegaskan: Ceramah adalah Kewajiban, Bukan Pekerjaan yang Dihargai dengan Tarif

Habib Bahar Bin Smith Menegaskan: Ceramah adalah Kewajiban, Bukan Pekerjaan yang Dihargai dengan Tarif

-Habib Bahar Bin Smith -

Habib Bahar Bin Smith Menegaskan: Ceramah adalah Kewajiban, Bukan Pekerjaan yang Dihargai dengan Tarif

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam dunia dakwah yang sering kali menghadirkan berbagai kontroversi, Habib Bahar Bin Smith menjadi sorotan baru setelah menunjukkan ketidakpuasannya terhadap pertanyaan yang kerap diajukan oleh para pihak yang mengundangnya untuk berbicara.

Melalui video pendek di platform YouTube, penceramah terkenal ini mengutarakan kekesalannya atas pertanyaan tentang tarif ceramahnya.

Habib Bahar Bin Smith, yang dikenal sebagai pribadi yang tegas dalam menyampaikan ajaran agama, mengungkapkan bahwa ia merasa risih dan jengkel ketika ditanya mengenai tarif ceramahnya.

Dalam video tersebut, dia bahkan membacakan sebuah komentar yang mengajukan pertanyaan mengenai berapa tarif yang harus dibayarkan jika mengundangnya untuk ceramah.

BACA JUGA:Antara Tangis dan Tawa: Perjalanan Emosional Masayu Clara dalam Mengurus Anak Kembar

Dalam penjelasannya, Habib Bahar Bin Smith menegaskan bahwa baginya, ceramah adalah sebuah kewajiban dan panggilan dari hati, bukanlah sebuah pekerjaan yang menghasilkan uang.

Ia mencontohkan pernah mengalami kejadian di mana seseorang yang mengundangnya untuk berbicara ditampar olehnya karena menanyakan tarif ceramah.

Ia berpendapat bahwa mengaitkan ceramah dengan tarif adalah hal yang salah dan tidak sesuai dengan tujuan utama dari kegiatan dakwah.

Selain pernyataannya tentang tarif ceramah, Habib Bahar Bin Smith juga sempat menjadi perbincangan publik pada bulan Mei lalu.

BACA JUGA:Antara Tangis dan Tawa: Perjalanan Emosional Masayu Clara dalam Mengurus Anak Kembar

Ia mengaku menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK), yang mengakibatkan luka di bagian perutnya.

Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan di tempat kejadian dan tidak menemukan proyektil peluru atau saksi mata terkait kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: