IHSG Melemah 0,47% di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Tiongkok dan Ancaman Evergrande

IHSG Melemah 0,47% di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Tiongkok dan Ancaman Evergrande

Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan analisis terperinci terkait pelemahan IHSG dan bursa saham Asia secara umum.-foto: dok net-

IHSG Melemah 0.47% di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Tiongkok dan Ancaman Evergrande

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah di zona merah, mengalami penurunan sebesar 32,2 poin atau 0,47% dan berakhir di level 6.868,33.

Kondisi ini menunjukkan adanya tekanan penurunan yang signifikan di bursa saham Indonesia.

Dalam suasana serupa, bursa saham Asia secara keseluruhan juga mengalami tekanan penurunan.

Pertanyaannya adalah, apa yang menjadi penyebab dari situasi ini?

Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan analisis terperinci terkait pelemahan IHSG dan bursa saham Asia secara umum.

BACA JUGA:Tren Inovasi Lingkungan! PT Semen Indonesia Investasi Fasilitas Pengolah Limbah Ramah Lingkungan

Menurut analisis mereka, pasar tampaknya mengkhawatirkan kondisi perekonomian Tiongkok yang belum menunjukkan tanda-tanda yang signifikan dari pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah Tiongkok.

Kekhawatiran ini muncul karena perekonomian Tiongkok saat ini sedang mengalami ketidakstabilan, dan pasar merasa kecewa dengan kurangnya tindakan yang konkret dari pemerintah Tiongkok untuk menstabilkan situasi ekonomi.

Salah satu faktor utama yang menjadi perhatian adalah kondisi indikator-indikator ekonomi Tiongkok yang belum memberikan sinyal positif.

Selain itu, situasi juga diperburuk dengan keberlanjutan krisis yang dihadapi oleh perusahaan real estat raksasa Tiongkok, Evergrande.

Perusahaan ini bahkan telah mencari perlindungan kebangkrutan dengan mengajukan chapter 15 di pengadilan New York, Amerika Serikat. Langkah ini diambil untuk melindungi kepentingan para kreditur di AS.

BACA JUGA:Terbaru Agustus 2023, Harga Emas Batangan Antam Melemah Menjelang Akhir Pekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: